Na Jaemin seorang siswa sma yang memiliki karakter ceria kini jatuh hati pada Lee Jeno yang merupakan seorang most wanted di sekolahnya.
hingga suatu hari ketika jaemin mengutarakan perasaan cintanya kepada jeno. namun pengakuan jaemin mendapat tola...
"hae ayo pulang sama kakak." tawar mark selepas latihan basket.
"mau." haechan lekas memeluk mark di hadapan jaemin dan semua teman mark.
"ayo kak." haechan menarik mark keluar dari gedung. sebelum haechan dan mark benar benar keluar dari gedung jaemin segera meneriakinya.
"haee bagaimana denganku." teriak jaemin.
haechan dan mark segera menghentikan langkahnya lalu menoleh ke belakang.
"jaem? maaf lupa." haechan kini menggandeng mark untuk berbalik arah.
"jaem bagaimana jika kau pulang dengan jeno?" usul mark. mark menatap adiknya jeno yang tengah meminum air.
"kau bisa kan jen?" jeno menyemburkan air yang tengah diminumnya.
"kak." rengek jeno.
"ayolah jen." mark mendekati jeno lalu merangkul pundak jeno.
"nanti kakak kasih uang jajan deh."
jeno menatap sekelilingnya. hanya ada empat orang disini. jaemin, mark, haechan dan dirinya. jika jeno meninggalkan mereka disini pasti jaemin akan pulang sendirian.
"baiklah." pasrah jeno.
"yey sayang jeno deh." haechan berlari ke arah jeno. mendorong dada mark lalu segera memeluk jeno.
"chan." peringat mark pada haechan.
"maaf maaf." haechan yang tersadar segera melepas pelukannya dari jeno. "sorry kak kelepasan." haechan menundukan kepalanya.
"hm." mark hanya berdehem untuk menjawab perkataan haechan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"kau tidak ingin pulang?" teriak jeno ketika melihat jaemin tetap diam di tempatnya.
"hmm." dehem jaemin.
jeno yang tidak sabaran segera turun dari motornya lalu menghampiri jaemin.
"naik saja." jeno sedikit membentak.
"kau ikhlas tidak mengantarkan aku pulang."
"tidak, tapi jika aku tidak mengantarmu pulang nanti teman jelek mu akan memarahiku."
jaemin mengerucutkan bibirnya. "ya sudah pergilah jika tidak ikhlas."
jeno yang mendengar kalimat jaemin mengangkat alisnya sebelah. "baiklah." jeno berjalan berbalik menuju motornya.
"awas saja jika kau dihantui siswa yang bunuh diri tadi." jeno menghidupkan motornya.
jaemin panik setengah mati ketika melihat jeno tidak membujuknya. "jen." jaemin segera berlari menghampiri jeno.
"kenapa?" jeno tertawa remeh.
"antarkan aku." jaemin segera menaiki jok motor belakang. "ayo aku sudah siap."
![lelah [nomin]](https://img.wattpad.com/cover/302170075-64-k223284.jpg)