Eps.13

7.3K 902 56
                                    

Halo bestie selamat menikmati (✿ฺ'∀'✿ฺ)ノ
Jangan lupa vote and komen yaa bestie ♡'・ᴗ・'♡

Menaikan sebelah alis "Memang Lady Hera mau menikah dengan mu?" tanya heran wanita empat.

Mengagguk setuju "Jangan berkhayal ketinggian." nasehat wanita tiga kalem.

"Benar, jika jatuh nanti mati." peringat wanita satu

Melihat wajah wanita dua mulai merona malu seketika membuat wanita satu, tiga dan empat menertawakanya "Ahahaha."

Diandra yang mendengar pembicaraan tentang Melodia hanya bisa terdiam.
"Wahhhh plot twice apa ini? Seinget ku, dalam novel tidak ada adegan tentang keributan di restorant maupun pergibahan para wanita bangsawan tentang Melodia, deh? Kalo tidak salah ingat adanyakan adegan Melodia yang bertemu dengan Nyonya bangsawan yang tidak menyukainya dan adegan itupun ada di hari ke-6 festival, bukan di hari terakhir festival ini."

"Lalu.......hem? Apalagi ya? Untuk saat ini ingatan ku cukup samar karena belum ada pemicu yang bisa mengingatkan ku pada adegan dalam novel. Yah, hal ini cukup wajar untuk ku alami, soalnya semenjak aku jengkel dengan karakter para pria haremnya Melodia, novel itu hanya ku baca sekilas pas bagian pentingnya saja dan aku juga tidak tau keseluruhan isi novelnya seperti apa. Tapi bentar, seingat ku masih ada lagi adegan yang terjadi di hari terakhir festival ini. Tapi apa ya? Hmmm....." batin Diandra berubah keras mengingat adegan novel yang samar dan sempat ia baca.

"Oh ya, kalau tidak salah, nantinya akan ada adegan keributan besar antara Hera, Melodia dan Raja Zev yang mana nantinya akan menjadi topik panas di Windowfo. Seingat ku keributan itu terjadi di tengah alun-alun dekat air mancur, dimana Melodia bertemu dengan Hera ketika ia sedang berkencan dengan Raja Zev yang menyamar. Hera yang tersinggung akan hal tersebut secara terang-terangan menampar Melodia di depan banyak orang dan akhirnya keributan tersebut menjadi tontonan orang-orang yang datang di festival ini."

"Sayangnya karna hal itu, Raja Zev memutuskan pertunangannya dengan Hera dan memberikan hukuman tahanan rumah kepada Hera selama sebulan penuh. Benar-benar pria bajingan memang Raja Zev ini. Orang disini dianya dan Melodia yang salah, kok malah Hera yang di kasih hukuman. Ya, wajarlah kalo Hera sampai marah dan nampar Melodia di depan umum, orang jelas-jelas Hera ini tunanganya dia."

"Memang, perlu dipertanyakan kecerdasan para pemeran utama laki-laki di novel ini. Di Novel Love Circle, mereka selalu digambarkan sebagai laki-laki cerdas, dingin, berwibawa, berkharisma, tampan, kaya raya dan berkuasa. Iya, memang mereka mendapatkan poin plus itu semua, minus kegoblokan mereka kalo udah menyangkut Melodia. Enak kalo kegoblokannya gak merugikan orang lain, lah ini....udah merugikan orang lain, gak rasional, hal simpel dibuat ribet, pokoknya bagi ku kegoblokan mereka lah yang membuat semua orang menderita hanya gegara seorang wanita bernama Melodia Brisa Halbret. Sialan memang, cih." batin Diandra jengkel setelah berusaha mengingat-ingat adegan novel dan berakhir dengan makian pada para tokoh utamanya.

"Tapi, sepertinya ada hal aneh yang ku lewatkan di sini. Apa ya? Hmmmmm......Oh ya, kalau tidak salah di novel juga diceritakan, jika Melodia adalah orang yang sangat di sukai oleh para bangsawan dan rakyat Kerajaan Linfred? Tapi tadi, sangat terlihat jelas ada banyak bangsawan yang memandang sinis Melodia dan beberapa wanita bangsawan juga mencibirnya? Bukankah aneh? Apa ada perubahan alur cerita yang tak ku ketahui? Hmmm serah lah, yang penting aku udah pisah sama si Duke Setan dan berhasil hidup tanpa penderitaan." lanjut batin Diandra heran, aneh sekaligus lega saat mengingat ia telah berpisah dengan salah satu tokoh utama pria.

"Dira"

"Dira?"

Tep
Arnav langsung menyentuh kedua pipi Diandra pelan saat melihat wanita itu tengah melamun dengan tatapan kosong. Diandra yang merasakan sentuhan Arnav seketika tersadar dari lamuan batinya yang berkecambuk akan samarnya alur novel dalam pikiranya itu.

Duchess: Victim of a Reverse Harem NovelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang