Selamat Membaca 😊
----
Ternyata, kejadian yang berlangsung baru saja itu membuat jalanan sedikit terhambat, sebab tidak sedikit dari pengguna jalan keluar dari kendaraannya dan melihat seseorang terkapar itu.Kecuali seseorang yang berada di barisan mobil paling depan, yang tentu saja melihat penyebab pria bernama Young Heum itu tertusuk.
Jelas ia tahu siapa pelakunya, tak lain adalah Hyun Soo, sebab ia mengenal jelas gadis itu. Yang dikhawatirkan Taeyong saat ini, Hyun Soo pasti sudah terekam di CCTV lalu lintas kota.
Taeyong tetap diam ketika Hyun Soo kembali datang ke kerumunan dan langsung di dekap oleh Jaehyun.
"Kamu baik-baik saja, dari mana saja?" tanya Jaehyun yang tidak bisa dibedakan, cemas sungguhan atau pura-pura.
"Aku beli ini," jawab Hyun Soo seraya menunjukkan kantung plastik berisi cokelat dan keripik asin.
"Ikut aku, kita harus ke rumah sakit."
Jaehyun menarik tangan Hyun Soo untuk memasuki mobil. Setelah itu mereka bergegas mengikuti mobil ambulance yang tengah membawa Young Heum.
Hyun Soo merasa kesal, karena Young Heum berhasil ditolong, tapi itu semua belum jelas, apakah selamat atau mati.
"Dia siapa? Dia kenapa?"
"Dia temanku, ada seseorang menikamnya. Sepertinya orang itu pandai membaca situasi di hari minggu yang ramai seperti ini," jelas Jaehyun.
"Orang itu, apakah kamu ingin bertemu dengan orang itu?"
"Tentu saja aku ingin bertemu dengannya dan ingin tahu siapa dia sebenarnya."
Tersangka sebenarnya adalah gadis di dekat Jaehyun sekarang ini. Jaehyun belum tahu jika Hyun Soo adalah pembunuh berdarah dingin.
Jauh mereka berkendara, akhirnya mereka sampai di rumah sakit. Mereka hanya bisa menunggu seraya melihat Young Heum yang tengah diberikan tindakan gawat darurat.
"Kenapa?" tanya Jaehyun seraya menoleh ke arah Hyun Soo.
Gadis itu meraih tangan Jaehyun lalu sedikit mendekatkan jarak antara keduanya. Tiba-tiba saja Hyun Soo melakukan itu.
"Kondisi temanmu bisa diselamatkan? Dia mengalami kesulitan untuk bernapas."
"Berdoa saja, semoga dia selamat."
"Kalian teman dekat?"
"Tentu saja."
Beberapa detik Hyun Soo memerhatikan tim media yang memberikan pertolongan pada Young Heum. Tampilan monitor menunjukkan irama jantung Young Heum masih dalam batas normal.
Menyebalkan, batin Hyun Soo.
"Jaehyun, aku lapar, bolehlah aku makan dulu?"
Bibir Jaehyun membentuk ulasan senyuman tipis. Bukan hanya itu saja, tangannya juga terangkat untuk mengusap pipi gembil Hyun Soo.
"Tentu saja, setelah cokelat dan keripikmu habis, tunggu saja di mobil, aku akan menjemputmu."
"Iya."
Sejurus kemudian Hyun Soo meninggalkan ruang intalasi gawat darurat. Berbohong jika dia lapar, Hyun Soo ternyata berjalan menuju toilet.
Toilet yang berada di luar gedung rumah sakit begitu sepi. Di sana Hyun Soo mencuci tangannya yang terdapat darah kering milik Young Heum.
"Ada orang rupanya," gumam Hyun Soo ketika mendengar guyuran air dari salah satu bilik.
Seketika itu air guyuran mendadak berhenti dan disusul oleh pintu bilik itu yang terbuka. Hyun Soo tak menyadari seseorang itu telah keluar.
KAMU SEDANG MEMBACA
DINNER = Jaehyun - Taeyong END
Fanfiction🔞⚠️ Adalah Choi Hyun Soo, gadis SMA yang harus bekerja menjadi asisten seorang model bernama Jung Jaehyun. Setiap malam Hyun Soo bekerja membawa sebuah tas besar yang cukup berat. Hyun Soo tidak tahu yang dilakukan Jaehyun ketika berada di dalam se...