Selamat Membaca 😊
----
Pintu kembali terbuka dan Jaemin pun masuk. Pria Na itu pun membuka benda yang ditutupi menggunakan kain berwarna hitam di belakang Hyun Soo.Keduanya kini sudah berada di dalam rumah besar lagi megah milik Yuta. Pria yang sedang menahan kemarahannya. Namun, ia tak bisa apa-apa, karena kedua tangannya diikat ke atas, begitu juga dengan kedua kakinya.
"Kalian berdua curang ... berani mengikatku di saat aku tidak sadarkan diri!"
Hanya dengan cara membentak, itulah yang bisa Yuta lakukan sejak ia sadar sepuluh menit yang lalu. Ulah Jaemin dan Hyun Soo.
"Jangan lupa dengan dirimu sendiri, kamu juga memiliki sifat licik yang merugikan orang lain," balas Hyun Soo.
Gadis Choi pun berbalik arah dan langsung menatap beberapa pedang yang sudah Jaemin jejer di atas lantai marmer yang mewah.
"Bisa bebas pilih mau yang mana saja. Sekarang pilihan ada di tanganmu," kata Jaemin.
"Tidak puas rasanya jika tidak menggunakan ujung pedang yang sangat runcing ini."
Sebilah pedang pun tampak dipilih oleh Hyun Soo. Pedang yang mengkilap, masih baru, dan tentu saja sangat tajam. Bahkan Hyun Soo bisa melihat pantulan wajahnya di pedang tersebut.
"Kalian berdua tidak akan bisa melukaiku ... lebih baik sekarang kalian melepaskanku!"
"Bilang saja kalau kamu takut, tidak usah malu," ujar Hyun Soo seraya menghapa ke arah Yuta lagi.
"Peringatan ini tidak akan aku ulang lagi, kamu paham?" desis Yuta.
Sorot mata pria Nakamoto itu sangat tajam, tapi tidak akan membuat Hyun Soo terpukul mundur, apalagi menyerah.
Justru Hyun Soo malah berjalan perlahan untuk mendekati Yuta. Senyuman remeh dari Hyun Soo tercipta begitu saja tanpa ada keraguan.
"Berhenti di situ atau aku akan membunuhmu, Hyun Soo!" bentak Yuta dengan keras.
Yang Hyun Soo lakukan saat ini mencoba untuk tidak peduli. Justru ia malah mengarahkan mata pedangnya ke arah ujung jari telunjuknya.
"Coba lihat ini ... tanganku berdarah," ucap Hyun Soo seraya menunjukkan telunjuknya yang berdarah."
"Aku tidak peduli," ucap Yuta.
"Tapi aku ingin mencoba pedang ini di tubuhmu."
Tangan Hyun Soo terangkat beserta dengan pedangnya. Jarak antara ujung pedang dengan kulit tubuh Yuta sangat dekat dan semakin dekat.
"Menjauhlah!"
Hyun Soo tergelak singkat dan langsung menggores kulit tubuh Yuta menggunakan ujung pedang yang begitu runcing itu.
"Aaarrkkh ... sakit, awas kamu, Hyun Soo!" Yuta pun kembali berseru.
"Ini sebagai bentuk balasan yang cocok dengan apa yang pernah Hyun Hi dan So Nee alami."
"Karena itu pantas untuk mereka berdua!" balas Yuta.
"Ini juga pantas untukmu," balas Hyun Soo seraya kembali menghujami kulit putih Yuta dengan pegangnya lagi.
Lagi dan lagi Yuta mengerang kesakitan, bersamaan dengan darah yang bercucuran dari luka sayatan di tubuhnya.
"Hentikan!"
Semakin lama Yuta semakin tidak tahan, apalagi saat ini Hyun Soo secara membabi buta menyayat-nyayat tubuhnya, hingga tubuhnya kini penuh dengan luka sayatan.
KAMU SEDANG MEMBACA
DINNER = Jaehyun - Taeyong END
Fanfiction🔞⚠️ Adalah Choi Hyun Soo, gadis SMA yang harus bekerja menjadi asisten seorang model bernama Jung Jaehyun. Setiap malam Hyun Soo bekerja membawa sebuah tas besar yang cukup berat. Hyun Soo tidak tahu yang dilakukan Jaehyun ketika berada di dalam se...