DINNER = Jaehyun - Taeyong END

DINNER - 43

Selamat Membaca 😊

----
Ia baru saja bangkit dari duduknya dan kini sudah berjalan dan berdiri di depan sebuah patung wanita cantik, tak lain adalah Hyejin.

Yuta sedang berada di rumah Jaehyun untuk membahas bagaimana cara agar bisa menyingkirkan Hyun Soo, tanpa perlu bersusah-susah untuk mengejarnya.

"Kita bisa pancing Hyun Soo menggunakan kamu," ujar Yuta seraya menoleh menatap Jaehyun.

Pria yang masih duduk di sofa itu pun menatap Yuta dengan tatapan yang terkesan bingung.

"Maksudmu?"

"Jika dilihat-lihat, Hyun Soo menyukaimu dan kita harus memancing Hyun Soo untuk datang."

"Jadi maksudmu, aku harus memancing Hyun Soo dengan aku sebagai umpannya?" tanya Jaehyun.

"Pintar sekali. Gunakan dia yang menyukaimu. Kalau berhasil, aku akan menunjukkan isi rahasia plat-stick yang ada di tubuh Hyun Soo."

"Kenapa harus repot-repot menggunakan tubuh Hyun Soo? Kenapa kamu tidak langsung memberikannya padaku?" tanya Jaehyun yang kesal.

"Tidak semudah itu, Jaehyun ... harus ada proses panjang yang harus kamu hadapi untuk mendapatkannya."

"Kenapa harus Hyun Soo?"

"Karena dia menarik dan sekarang bertambah menarik setelah Hyun Soo membunuh Young Ho."

Bunyi decakan terdengar dari mulut Jaehyun. Sebenarnya Jaehyun tak suka membicarakan tentang Hyun Soo yang hendak di bunuh oleh Yuta.

"Cepat katakan, apa rencanamu, agar kita bisa menyelesaikan urusan ini dengan Hyun Soo dan aku bisa mendapatkan emas dan uang itu."

Begitu terlihat kesal dan ada sedikit tahanan amarah yang Jaehyun tampilkan saat ini. Yuta hanya memberikan respons tertawa yang lirih.

"Malam ini juga kita harus menangkap Hyun Soo. Aku memiliki rencana untuk menjualnya," jawab Yuta.

"Jangan dijual dulu, aku akan rugi. Hyun Soo sangat mahal dan aku harus mendapatkan plat-stick itu dulu," ucap Jaehyun menanggapi.

Yuta pun kembali duduk seraya menyilangkan kakinya. Tak lupa ia juga mengambil buah apel lalu memakannya.

Mulutnya mengunyah apel tersebut seraya mematangkan rencananya itu. Bisa dibilang mendadak. Rencana itu dibuat untuk menyingkirkan Hyun Soo yang mengancam.

"Malam ini kita akan pergi menuju kuburan mobil, di sana terdapat bangunan klinik milik Young Ho yang lama."

"Untuk apa?"

"Ambillah plat-stick yang ada di dalam tubuh Hyun Soo."

"Di mana kamu meletakkannya?" tanya Jaehyun.

"Apendiks," jawab Yuta singkat.

Wajah Jaehyun tergambar terkejut. "Kamu gil*, Nakamoto Yuta. Apakah alat itu menyebabkan infeksi di dalam sana?"

"Iya ... karena Young Ho sudah memberikan bakteri mematikan yang diletakkan di bagian bungkus plat-stick itu."

"Kalian begitu kejam. Kalau hasilnya kamu akan menyerahkan informasi plat-stick itu hanya padaku, sebaiknya bukan seperti ini caranya."

Yuta tergelak seru, hingga suaranya itu menggema mengisi seluruh ruangan itu. Jaehyun pun tak habis pikir dengan akal busuk yang disusun Yuta sebelumnya. 

"Aku lebih suka memainkan orang lain dari pada membuat sesuatu dengan hasil yang cepat," balas Yuta.

"Gangguan kejiwaan yang kamu alami semakin menjadi-jadi. Harusnya kamu berada di rumah sakit jiwa, bukan berkeliaran seperti ini," ujar Jaehyun.