Chapter 4 : body swap effect

330 42 0
                                    

"22 Maret 2013," ucap pemuda pirang bernama William sembari melihat sebuah kalender, ia terdiam sejenak dan beralih memandangi langit pagi di musim semi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"22 Maret 2013," ucap pemuda pirang bernama William sembari melihat sebuah kalender, ia terdiam sejenak dan beralih memandangi langit pagi di musim semi. "ternyata memang, aku sedang bermain-main dengan ruang dan waktu."

William bukanlah anak biasa sama halnya seperti Sherly ia juga menganalisis keadaan saat dirinya berada di tubuh sherly kemarin.

Ia memeriksa tasnya sekedar untuk memastikan sesuatu. Sangat berantakan, itulah kata yang tepat untuk mendeskripsikan tas dan bahkan kamarnya saat ini.

Ia pun menemukan lembaran ujian, di kertas itu tertulis namanya William James Moriarty namun dengan tulisan tangan yang berbeda juga tidak rapi dan satu hal lagi, disana terdapat angka 0 itulah nilai yang ia dapat saat ujian.

"Astaga... Aku tahu ini akan terjadi, dan aku memakluminya, maaf Sherlock Holmes aku sepertinya sudah menyusahkanmu." Liam tidak marah ia hanya terkekeh melihat nilai ujiannya 0 karena dikerjakan oleh Sherly.

Ia meletakkan kertas itu dan kembali memeriksa isi tasnya. "Buku diary ku sudah berpindah tempat, dia pasti melakukan sesuatu." lalu Liam membuka buku diary nya.

tepat sekali tebakannya, Sherly sudah menuliskan sebuah pesan di buku diarynya, tidak ingin menunggu lama lagi, ia membaca pesan Sherly di buku diarynya.

Pesan sherly:

Yo! Liam
Salam kenal aku Sherlock Holmes sebelumnya maaf sudah membuat ujian mu gagal hehehe.
Yo! Lesgo to the point, aku tidak tahu pasti mengapa aku bisa terjebak di dalam tubuhmu, kemungkinan kau juga terjebak dalam tubuhku entahlah hal ini tak bisa dijelaskan secara logis, mungkin saja pemicunya adalah saat sedang tidur.
Kalau saja tebakan itu benar, mungkin besok bertukar tubuh akan terjadi lagi, kau akan ke masa depan dan aku kemasa lalu
Sepertinya segitu saja dulu bye Liam~
Semoga kita bisa bertemu (。•̀ᴗ-)✧
-Ditulis tanggal 21 Maret 2013

"..." Liam termenung sejenak dengan akhir kata dari pesan itu.

"Kakak." terdengar suara Louis dari balik pintu kamarnya.

"Ya? Ada apa Louis?" tanya Liam sembari membuka pintu kamarnya.

"Kakak sepertinya sudah... Ah, maksudku sarapan kita sudah jadi kak," ujar Louis.

"Baiklah Louis duluan saja," balas Liam dengan senyum manisnya. Louis pun meninggalkan kakaknya.

Liam pergi ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya dan memakai pakaian rapi seperti biasanya. Dan ia terkejut dengan rambutnya yang terikat oleh anyaman benang. "Pasti dia." Liam menebak dengan senyumnya yang bahkan lebih manis dari sebelumnya. "Dia orang yang lucu ya."

...

"Selamat pagi," sapa Liam saat tiba di ruang makan.

disana terdapat 3 orang yang menunggunya yaitu pak jack, adiknya Louis dan kakaknya Albert yang baru saja pulang dari kegiatan pentingnya tadi pagi. Ketiganya membalas sapa Liam di pagi itu dan mereka sarapan seperti biasanya.

"Apa nak William sudah baikan?" tanya pak Jack dengan wajah agak gelisah.

"Ah, aku baik baik saja," jawab Liam dengan senyuman.

"Baguslah," jawab pak Jack dan disambung dengan Louis yg menjawab, "syukurlah kakak sudah baikan."

"Oh iya, kak Albert bagaimana urusannya? Berjalan lancar?" tanya Liam sembari duduk dengan sopan.

"Ya semua berjalan lancar," balas Albert.

"Nak Albert tau? Kemarin nak William nampak aneh, mulai dari cara penampilan dan tingkah laku," jelas pak Jack.

"itu benar kak," ucap Louis setuju.

"Yah akhir akhir ini kakak sedikit lelah, itu saja," jelas liam
"Ah iya nanti akan ada jadwal di kampus," Liam melanjutkan sembari membuka ponselnya dan memeriksa isi tasnya yang sudah tersusun rapi.

...

Sesampainya di kampus, Liam menjadi pusat perhatian teman mahasiswa yang sejurusan dengannya.

"Morning Wil!" tiga mahasiswa S1 datang merangkulnya, namanya Bond Moran dan herder walau tidak sejurusan mereka adalah sahabat baik Liam di kampus itu.

"William, Kemarin kau seperti mahasiswa baru yang tak tahu dunia perkuliahan," ucap Bond.

"Ya kan aku sudah bilang paling William hanya lelah saja," jelas Moran.

"Yap benar," herder membalas.

"Wah William mahasiswa jenius sudah datang."ucap salah seorang mahasiswa yang sejurusan dengannya.

"Kau tahu tidak? kemarin saat mengerjakan ujian kau seperti orang ling lung dan berkata 'apa apaan ini! aku tidak faham sama sekali, yang penting di isi saja lah' suara mu itu terdengar oleh dosen dan bahkan beberapa mahasiswa lain, semua tercengang," jelas mahasiswa itu menahan tawa.

"Ehh... Begitu ya? Buruk juga, bisa bisa aku tidak lulus nih," balas Liam tertawa kecil.

---- Liam : "aku tau ini pasti akan terjadi." ----

Sementara itu...
London, 22 Maret 2015

Byur!

"SHERLY! BANGUN!" teriak sang kakak Mycroft mencoba membangunkan adiknya Sherly dengan satu guyuran air.
"Pemalas! Lihat jam berapa ini?" celetuk Mycroft sembari menunjuk jam weker yg menunjukan pukul 12 siang.

"MYCROFT BAJ*NGAN! APA APAAN INI HAH! LAGI PULA INI HARI MINGGU!" bentak Sherly dengan tubuh yang basah kuyup namun masih setengah sadar.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
sherliam × Kimi No Nawa (Your Name)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang