D U A

51. Muslihat

Aidyl's POV

Aku bergerak ke kelas bersama Aus yang kelasnya bertentangan dengan kelasku...

Seperti biasa, mahasiswa berjaya kelasku menjaja mulut tentang Atlet pengajian yang bermain takraw dan volley...

Aku hanya mampu mendengar, semuanya berkata baik betapa cerdiknya Aim menyusun strategi volley dan pantasnya dia menahan sepakan takraw pihak lawan...

"Dyl, macam mana korang boleh kalah dengan pengajian?"

"Kau rasa? Kalau team kau ada sekor yang suka maki hamun dan toxic pastu mengamuk tak tentu pasal..."

Arif "paham sangat wei, futsal kita pun haritu aku join pemilihan tapis, ada sorang senior ni mengamuk sebab tak terpilih"

Zai "ye doh mamat tu aku ingat lagi, macam sial je"

"Dahtu? Mamat tu diterima tak?"

Zai "tak"

Aku hanya mengangguk...
"Jai tak datang pulak"

Arif "lambat katanya"

Aku membuka phone, ya ada chat dari Jai yang menyatakan dia lambat masuk sebab baru balik dari kampong...

Nama je kampong tapi bandar...
Aim harini awal pergi kelas, mesti ada benda kena catch-up dekat kelas...

Hampir cuti perayaan...
Aku rasa kalini tak balik kampong, sebab cutinya singkat dan pendek...

Balik kampong sekurangnya seminggu atau lebih baru syok puas...

♪ ♪ ♪

Sewaktu kelas,
Jai mengetuk pintu dan menunduk masuk...

Aku memberi isyarat mata untuk duduk disebelah kiri aku...
Jai melangkah kecil tapi laju...

Jai "dia tak bising kan?"

Aku menggeleng...

Jai "grab lambat sampai... aku cakap aku dekat pintu C sebab dekat jalan terus ke kampus, dia bijak tunggu dekat pintu B yang menghala pusat bandar..."

"Lek ah"

Aku kembali fokus melihat slides dan salin nota...
Jai "Dyl"

"Hurm?"

Jai "Aim ok tak? Tadi time datang, dia berlari naik bangunan seni, baju dia macam koyak"

"Nanti sembang boleh?"

Jai "paisey la kau ni... Zerul"

Zai "dengar cerita pasal budak pengajian? Sukam sukam"

Jai "mantap boss Ayim"

Sejujurnya aku tak boleh fokus dengan bisikan bingit dikiri kanan aku... dah macam setan dengan malaikat kiri kanan bersembang...

♪ ♪ ♪

Jai "Dyl, final task aku pair dengan kau eh?"

"Boleh je, aku dah propose dekat lecturer, knowledge management is our topic dia setuju"

Jai "mantap la abang Aidyl ni, makin sayang"