76. Si(H)asađ (15+)

130 4 0
                                    

Aidyl's POV

"Abah... terima kasih bawak kami ke stesen"

Abahku diam tak bersuara...
"Abah jaga kesihatan ye?"

Makku "kamu tu Adil... jaga kesihatan"

"Mak pun sama... kalau apa-apa... bagitahu... jangan sampai Huda kena bagitahu"

Aim "mak abah kalau ada apa-apa bagitahu je kami... sebab Ayim pun risau pasal mak abah"

Abahku "kami ok je Ayim... nanti kamu tengokkan Adil... dah nak masuk semester baru kan?"

"Doakan test kami ok markah... sampai tamat"

Keadaan menjadi sepi kerana sudah tiba di stesen...
Selesai kami turunkan barang, makku muncul...

Makku "Adil... jaga diri ye?"

"Baik mak... mak tengokkan abah ye?"

Makku "ye lah..."

Aim "kami gerak ye mak"

Makku "hati-hati"

Abahku hanya mengangkat tangan...
Dan mereka gerak pulang...

"Kita serumah ok Ayim? Kita try mintak?"

Aim hanya diam...
Apa lagi difikirnya...

Setelah bas kami tiba, aku meletak bagasi aku ke ruang bawah bas, begitu juga Aim...
Kami naik dan duduk di tempat yang dinyatakan...

Aim "abang... kalau... kita tak sama rumah?"

"Asal? Dah kenapa tak sama?"

Aim menggeleng...
Macam ada benda tak kena...

♪ ♪ ♪

Sepanjang perjalanan, Aim hanya mendengar lagu melalui earphone dan aku memilih untuk tidur...
Sangat letih dengan kehidupan ni...

♪ ♪ ♪

Setibanya di stesen bas akhir, aku order grab untuk ke kampus...

Tiba di kediaman kanpus...
Sunyi...
Mungkin sebab tak semua sudah balik ke kediaman...

Kami menapak dan memanjat tangga...
Saat kami masuk ke rumah...
Aim "erm... nak tidur"

"Kita kemas barang pastu tidur ok?"

Aim menuju ke bilik Danny dan aku ke bilik aku...
Aku harap dia semuanya ok untuk lepas ni...

'Tok! Tok'

Aku keluar ke pintu utama dan buka...
Satu sosok tubuh manusia yang seakan berkuasa...
Tapi aku tidak kenal, siapa...
"Raimin mana?"

"Erk... kenapa Encik?"

"Kau jangan banyak tanya"
Aku ditolak ketepi dan dia menuju ke bilik Aus...

Saat dia menuju ke bilik Danny...
Aim keluar dari bilik untuk ke toilet...

"Raimin Mazran"
Aim terkejut sambil memalingkan wajah ke lelaki tersebut...

Aim dengan segera kembali ke bilik dan ingin menutup pintu...
"Raimin!"

Tangan Aim sempat ditarik dan terkepit di pintu...
Aim "Arghh!!!"

D U AWhere stories live. Discover now