12. Permulaan

413 14 0
                                    

Aim's POV

Aku berjalan bersama team production aku ke panggung mak yong untuk kelas...
Hampir 1 bulan aku berada di alam ini...
Aku masih rasa tiada beban, syukur...

Danny "Aim? Aim..?"

"Ha? Oh Danny, kenapa?"

Danny "nanti saya kena keluar tau, pergi busking... Pinjam kunci rumah? Kunci saya dalam beg..."

"Mana beg awak?"

Danny "dekat dalam kereta... I just want take my guitar..."

Aku menyeluk saku seluar aku untuk mengambil kunci dan memberikannya kepada Danny...

Danny "nanti saya bagi balik..."

"Sokay, saya nak pergi kelas..."

Danny "urm..."

"Aim?! Cepat please! Jangan nak buang masa! We need to warmup 15 minutes awal ingat?"

Danny "urm... Okay bye... Goodluck"

Danny menepuk bontot aku...
Dan beredar...

Aku berlari mengejar team production aku...
Tapi saat aku mahu menuju ke lif...

"Wait up!"

pintu sudah ditutup...
Argh! Suruh cepat tapi tinggalkan aku...

"Hai, nak naik lif jugak ke?"

"Ha'ah"

Saat pintu lif terbuka, aku melangkah masuk dan seseorang yang aku tak kenal juga masuk...

"Tingkat berapa?"

"Panggung Mak Yong"

Tingkat 5 ditekan...
Saat aku menunggu lif naik...
Terasa lama...
Mamat sebelah aku ni macam mencurigakan...

"Student baru?"

"Ah ye..."

"Well... Aku ada ticket untuk showcase gig aku..."

Aku berdiam diri...
Mamat tersebut menghulurkan sekeping tiket kearah aku...

"Take it... Jangan lupa datang"

"Erk... Saya tak de duit..."

"Just take it..."

"Thanks? I guess?"

"Jangan lupa datang"

Mamat tersebut mencium pipi aku...
Dan keluar dari lif...

Aku lihat tiket yang diberi...
'Gigfest VIP'

"Awak!"

Aku lihat pintu lif sudah tutup...
Kenapa dia bagi aku tiket VIP? Siapa dia?
Dan... Kenapa lif tidak bergerak..?
"Tolong..? Sesiapa...?"
Aku terperangkap dalam lif...
Aku dah la jarang pakai lif...
Aduu...
Aku melihat kearah skrin paparan di lif... Kosong...
Aku menekan button bernombor 3...
Baru lif bergerak...
Lega aku rasanya...
Dan saat aku melangkah keluar dari lif...

D U ATempat di mana cerita hidup. Terokai sekarang