17. Hanya Duniawi

259 9 0
                                    

Aidyl's POV

Aku terjaga dek bunyi hentaman pintu...
Beserta jeritan yang persis dalam kesusahan...
Aku duduk di katil sambil menggaru kepala aku...

"Raimin! I want your body! I want your love baby!"

"Lepas la! Apa masalah awak ni?!"

Aku rasa macam suara Aim...
Aku terus meluru ke ruang tamu...
Aku lihat Seth sedang bercumbuan dengan Aim...

"Woi! Seth!"

Seth "fxxk kau asal bodoh?!"

"Kau tu asal!"

Aim "Aidyl... Aidyl please"
Aim menolak Seth dan berdiri di belakang aku sambil memegang bahu aku...
Sejuk tangan Aim...

"Kau blah sekarang"

Seth "Dyl... Kau lepaskan je la Aim ni... Dia dah tak suci..."

"Memang tak suci sebab aku dah sentuh dia dulu sebelum korang sentuh dia"

Seth "huh! Lepas la pelacur ni"

"Kau panggil Aim pelacur lagi sekali aku rembat kepala kau"

Seth "oh really? Raimin si pelacur popular kalangan budak persatuan... Auch hot new title"

Aku geram dan aku menumbuk muka Seth dan aku menendangnya keluar rumah dan aku mengunci pintu...

"Awak okay?"

Aim "ok... Thanks"

"Ada luka mana-mana?"

Aim "no... Sokay..."

"Aim... I love you, aku sayang kau... Aku tak sanggup tengok kau sakit"

Aim "saya ok la"

"Sure?"

Aim mengangguk dan senyum...
Aim berjalan menuju ke biliknya...
Dan menutup pintu...

Aim kenapa dia macam ada tak kena?
Aku melangkah ke biliknya dan aku mengetuk pintu...

"Aim... Can we talk for a moment?"

Aim "masuk la"

Aku memulas tombol pintu dan masuk lalu mengunci semula...

Aim "kenapa?"
Aim sambil membuka hoodie dan tshirtnya...
Aku mengamati badan Aim yang sederhana penuh dengan kesan luka dan parut...
Saat Aim menoleh kearah aku...

Aim "kenapa?"

"Ah... Urm... Hensem"

Muka Aim mula memerah...
Dan tunduk...
Adik aku sudah mengeras...
Ah shxt!
Aim memang turn on bila aku usha body dia... Belum tengok asetnya depan belakang...

"Aim... We are couple right?"

Aim "no"

"But Aim... Saya turn on tengok awak"

Aim "dah la awak keluar la"

Aim mendekati aku sambil menolak bahu aku ke pintu...
Aku sempat menolak Aim ke dinding dan aku merapatkan badan aku ke badannya...
Aku rasa nafas Aim kencang...

Aim "Aidyl?"

"Can we?"

Aim "saya nak rehat"

"Just one or two round"

Aim diam dan memalingkan pandangan ke kiri...

"Hurm?"

D U AWhere stories live. Discover now