D U A

21. Light

Aim's POV

Sudah seminggu berlalu...
Rutin harian aku, pagi kelas, petang surau, malam practice...
Dan ikut plan Aliff, waktu sabtu ahad aku bakal dipenuhi dengan promote event bersamanya...

Hari ini Jumaat dan jam tepat pukul 10:30 malam...
Aku bersama Joe balik ke kediaman setelah practice modern dance...

Joe "abang, sayang rasa macam nak lepak rumah abang la"

"Erk... Saya busy la"

Joe "kenapa bang?"

"Joe Joe... Please... Jangan panggil saya abang dan jangan bahasakan diri awak sayang... Saya rasa tak selesa"

Joe "hurm~"

"Sorry, saya busy..."

Joe "busy sebab?"

"Promote events... Nanti kena keluar pergi rumah dorang untuk shooting"

Joe "hurm... Nak ikut"

"Joe... Please? Rehat je la"

Joe "never... I just want to spend time with you"

"Later on boleh kan? Nanti saya tanya dorang, sebab untuk 3 hari ni dah ada book"

Joe "ala promote event kita jugak kan? Apa masalah awak?"

"Joe... Ini bukan plan saya... Saya just collab dengan photography untuk projek dorang which is promote event..."

Joe hanya senyap diam tertunduk...

"Saya bukan marah awak, cuma saya tak berani nak buat keputusan without organizer..."

Joe hanya mengabaikan aku dan terus berjalan pantas...
Aku tak tahu nak response macam mana sebab, memang malam ni, just intro and esok lusa dengan ketua mpp dan timbalan...

Aku hanya naik ke blok dan mula membersihkan diri dan memakai jacket hoodie bersama seluar jeans...
Aku mengambil phone dan menuju ke rumah Aliff di hadapan rumah aku...

'Tok!Tok!'
"Aliff~"

Pintu dibuka dan Aliff sedang memegang phonenya seperti selfie...

Aliff "okay! So our vip arrived! Present, Raimin! A.k.a Ayim~ tanpa Y, okay stay tune while kami get ready"

Aliff berhenti merecord...

Aliff "hehehe, ok tak intro?"

"Erk... Saya tak ready pun tadi"

Aliff "sokay, tak nampak sangat tadi"

Aku mengikut Aliff ke biliknya dan Aliff mula set up phone untuk live dan phone untuk baca komen semua...

Aliff "okay, clear ea... Nice... Ayim nanti just cakap la apa-apa pasal event and apa yang ada so on"

"Erk... Awak sekali sini kan?"