"chan"
"paan?"
"lo sama bang mark gimana bisa pacaran?"
"dih, kepo amat lu jen"
"bukan cuma gue kali, anak anak lain juga pada sering gibahin lo sama bang mark"
"anak anjing emang kalian"
jeno menatap haechan dengan cengiran khasnya, dengan kedua mata yang ikut tersenyum juga. "ayolaa ceritain dikiitt"
"males ngomong gue sekarang"
jeno mendecih pelan mendengar ujaran tersebut. "dasar pelit"
"emang apaan sih yang harus gue jelasin? gue sama kak mark ya sama aja kaya kalian kalau mau pacaran, apa bedanya coba"
"kan kepo, kok bang mark bisa luluh sama lu yang mirip reog ini"
"omongan lu na, sekali lagi gue gaplok tu mulut pake duit"
"ih mau-mau, berikan aku duit"
"duit monopoli ada, mau?"
sunwoo yang awalnya semangat kembali memasang wajah murungnya. ia sedang galau, uang bulanannya tinggal 300 ribu, sedangkan orang tuanya baru akan mengirim dua minggu lagi.
"butuh duit banget lu nu?"
"iyalah, lo galiat muka gue udah mirip zombie mikirin duit?"
"kaga sih, lo lebih mirip titan abnormal"
"bangsat lo ryu"
ryujin hanya memasang wajah tidak peduli, kemudian kembali memasang headset dan lanjut menonton anime favoritnya, attack on titan.
"chan, ayolah cerita, lagi gabut juga kita tumbenan hari ini" yangyang memohon dengan wajahnya yang sok diimut-imutkan, membuat mereka yang melihat aksi itu seketika merasa mual. bahkan hyunjin, sudah berlari ke arah dapur rumah milik somi. tak lama terdengar suara orang sedang muntah disana.
"lah njin, beneran muntah lo? yang, kayanya lo mesti operasi wajah sih" renjun yang sedari tadi hanya mengamati temannya, mulai merasa kasihan mendengar hyunjin yang seperti orang sekarat di toilet sana.
"gajelas anjing lu semua, lain kali ajalah ya gue cerita. inimah bukan kita gabut, lo pada aja yang sok menggabutkan diri padahal tujuan kita ngumpul disini karena mau bahas mabes dua bulan lagi" haechan memilih merebahkan dirinya di sofa yang cukup besar di ruang tengah itu, dan dengan kurang ajarnya mengambil remote dan membuka channel yang sekiranya bisa ditonton.
"anggap rumah sendiri ye pak" somi mencibir melihat tingkah ketuanya itu.
kemudian suasana itu menjadi hening. semuanya sibuk dengan kegiatan masing masing, haechan yang menonton kartun upin ipin dan hampir tertidur, hyunjin yang telah kembali dari toilet dan sedang dikerok oleh renjun. rupanya ia memang sedang masuk angin, bukan efek wajah yangyang.
jeno dan jaemin yang sedang melakukan eksperimen di dapur, tentunya dengan somi yang duduk di meja makan. memantau tingkah kedua sejoli itu, takut takut rumahnya kebakaran karena membiarkan mereka masuk di dapur.
sunwoo? masih diam dan galau, hanya duduk merenung dan menatap channel televisi tanpa niat, yangyang disebelahnya asik bermain game.
dan juga ryujin yang masih fokus dengan laptop serta earphonenya, "IH ANJIR OM LIPAI LO MAU JADI SUAMI GUE GAK? KEREN BANGET ANJING"
biarkan saja ia dengan dunia fiksinya itu.
***
"udah lah ya rapatnya, capek gue, yang mau pulang dipersilahkan yah ayang-ayangku semua"
KAMU SEDANG MEMBACA
pawang [markhyuck]
Fanfictionhaechan si ketua bem dan mark lee si berandal kampus dalam suatu hubungan yang disebut dengan pacaran. kalau gasuka, gausah baca. thanks.