Chapter 25

8.8K 890 24
                                    

"saya sebagai ketua badan eksekutif mahasiswa, mengucapkan terima kasih yang sangat besar kepada seluruh panitia, rekan beserta kakak dan abang yang turut berpartisipasi dalam kelancaran acara hari ini. semoga kita diberkati selalu, dan kakak abang semua diberi kelancaran dalam mengikuti kkn nantinya. untuk itu, saya mewakili semua rekan panitia pamit undur diri, bagi yang ingin meninggalkan ruangan dipersilahkan karena acara sudah selesai"

selesai mengucapkan kalimat untuk penutup acara, haechan pamit undur diri dari podium dan turun menjumpai teman-teman satu organisasinya yang sedang berbincang di samping panggung.

"pada ngomongin apaan?" haechan ikut nimbrung ditengah-tengah asiknya temannya berbincang.

"tadi si sunwoo abis ngelakuin hal bodoh" hyunjin berujar sambil tertawa, diikuti dengan suara tawa lainnya yang membuat sunwoo kembali memasang wajah memelasnya.

"udahlah, jangan makin disebar, malu anjir" sunwoo berseru pelan. haechan kemudian menatap bingung, tumben sekali sunwoo tidak banyak tingkah.

"lo abis ngapain deh woo?" haechan akhirnya bertanya karena sudah terlanjur kepo.

"dia ngerangkul dosen muda baru di kampus, gue lupa namanya, si sunwoo ini kirain itu kak hyunjae" somi yang sudah tidak tahan akhirnya bercerita sambil menahan tawa.

"mana dia langsung nepuk kepala dosennya terus dosennya nanya, kita kenal ya? " jeno ikut mengompori padahal ia cukup jauh dari lingkaran para pemuda yang asik menggibah.

"anjir sunwoo lo gobloknya kebangetan" haechan akhirnya ikut tertawa. kemudian ia menyadari bahwa ruangan masih cukup ramai, sebagian besar masih duduk mengademkan diri karena cuaca yang sangat panas hari ini. "eh, evaluasinya abis semua kating ninggalin ruangan ya, sekarang kita bersihin ruangan sama barang-barang aja dulu"

mereka mengangguk mendengar ujaran haechan, meskipun masih terkadang tertawa mengingat kelakuan sunwoo yang sangat ajaib.

10 menit mereka habiskan untuk membersihkan ruangan kembali seperti semula, beberapa kating sudah keluar namun masih terdapat cukup banyak kating yang duduk bahkan ikut mengobrol dengan anggota bem.

"eh chan, lo sama mark udah berapa lama pacarannya?" salah satu perempuan bertanya kepo disaat haechan melewati ia dan kelima temannya untuk membuang sampah keluar.

haechan yang ditanya cukup kaget karena belum pernah bertemu dengannya. "eh, kenapa ya kak memangnya?"

"kepo doang sih, kok bisa mark bucin banget sama ketua bem kita" mereka mengangguk setuju dengan pernyataan tersebut.

haechan tersenyum kecil dan canggung, "tahun ini jalan 8 tahun, kak"

mereka kaget bahkan kompak menutup mulut dengan telapak tangan karena sangat kaget. "hah? gila lama banget kalian"

haechan tersenyum canggung, bingung ingin menanggapi seperti apa, lantas pamit pergi untuk lanjut membuang sampah.

saat ia menutup tempat sampah, satu kotak susu cokelat disodorkan tepat didepan wajahnya.

haechan terkekeh, "kakak kapan keluar beli deh?"

"tadi, kakak sekalian nyari kopi, ngantuk banget" mark menjawab, berjalan menuju samping kekasihnya lalu membersihkan keringat yang muncul di wajah pria dengan julukan beruang itu dengan tisu yang ia beli tadi di indomaret, "kamu masih lama pulangnya?"

"evaluasinya kayanya galama sih kak, mungkin 30 menit lagi udah bisa pulang, kakak mau nunggu?"

mark mengangguk, "iya, kamu evaluasi di ruangan inikah?"

"iya kak, sekalian disini aja, lumayan jauh mau balik ke ruangan sekre, ikut masuk ga?"

"ayo" mark menarik telapak tangan kiri haechan untuk ia genggam, masuk beriringan dengan berbincang kecil.

"pasangan fenomenal kita guys, berikan tepuk tangan yang meriah untuk saudara mark lee dan haechan lee yang baru saja masuk dengan bergenggaman tangan mesra" lucas, pria dengan sejumlah aksi kocak itu mengundang kehebohan satu ruangan konferensi.

tepuk tangan meriah serta siulan menggoda memenuhi kedua telinga mark maupun haechan. membuat haechan memijit keningnya pusing sambil menyembunyikan rasa malunya disertai mark yang tidak tahu malu malah merangkul haechan dimana mereka telah menjadi pusat perhatian.

"chan kalau udah gakuat sama mark, sama kakak aja ya" mina berseru heboh melihat tingkah kedua sejoli itu.

haechan yang mendengarnya tertawa kecil, melepaskan rangkulan mark dan berjalan menuju mina yang sedang berdiri di antara lucas dan xiaojun.

"haechan sama kak mina aja kalau gitu"

satu ruangan kembali heboh meledek wajah masam mark, haechannya ini memang sering jahil, ditambah mina yang juga banyak tingkah.

tapi tenang, mark tidak cemburu melihat kedekatan mina dan haechan yang saat ini asik berbincang. karena mark sadar  haechan sedari dulu ingin memiliki seorang kakak perempuan, dimana mina hadir sebagai wujud keinginan tersebut.

"kakak langsung pulang?" haechan bertanya, mina yang didepannya mengangguk cepat.

"iya chan, kakak masih ada janji sama temen kakak, lain kali kita jalan bareng ya? udah lama kakak gabeliin kamu eskrim"

"ih kak, haechan kaya anak kecil banget dibeliin eskrim"

"loh, kamu kan emang masih kecil, adik kecil kakak" mina menjawab dan tertawa melihat wajah cemberut haechan. adiknya ini lucu sekali, pantas mark bisa bucin akut. "udah sana balik ke pacarmu itu, ntar dia marah kamu bareng kakak terus"

"enggalah, kalau kak mark marah, kita marahin balik. haechan ke anak bem dulu ya kak mina, hati-hati nanti"

mina mengangkat kedua jempolnya, "siapp"

haechan berjalan menuju sekumpulan anak bem yang sedang duduk ngemper di lantai. mereka masih asik menggoda sunwoo atas kebodohan dia tadi.

haechan melihat itu ikut tertawa, lantas melihat sekeliling yang sudah mulai sepi setelah aksi menggoda terhadap ia dan mark selesai. hanya ada kekasihnya beserta lucas, yeonjun, xiaojun dan mina. serta ada dua kelompok mahasiswa tingkat akhir di ujung pintu yang masih asik bergosip.

"guys, udahan yuk kasian sunwoonya. ambil kursi masing-masing kita mulai evaluasinya ya, biar cepet pulang"

setelah itu, evaluasi dimulai yang dipimpin langsung oleh haechan, serta mark yang ikut duduk di kursi pojok kanan belakang, menunggu kekasihnya selesai sambil mengambil beberapa potret haechan yang fokus didepan sana.

***

niat double update biar kalian semangat menjalani hari rabu besok, mumpung ide juga lagi lancar, tapi mata aku berat banget padahal chap 26 bru jadi setengah:'(

ngantuk pas ngetik tapi pas pejamin mata susah tidurnya, kalau memang gabisa tidur aku up chap 26 malam ini juga<3

so, have a nice day tomorrow!
bahagia terus ya, semangat🙆‍♀️

pawang [markhyuck]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang