pawang [markhyuck]

Chapter 17

terhitung sudah 5 hari mark pergi keluar kota karena ada praktek bersama angkatan jurusannya. haechan awalnya merasa fine fine saja ditinggal kekasihnya itu selama 2 minggu. tapi memang karena sudah terbiasa didatangi pria dengan seplastik makanan ataupun cemilan ditangannya itu membuat ia sedikit lesu. kegiatan bem ya seperti biasa, sementara ini belum ada hal penting yang harus dilaksanakan. hanya sekedar beberapa rapat pertemuan untuk membahas perkembangan organisasi ataupun planning kedepannya yang sepenuhnya harus dirancang oleh para anggota bem. 

"baru lima hari ditinggal pacar udah lesu banget si lo anjir"

ujaran sedikit menyebalkan muncul dari seorang pria dengan segelas kopi hitam dingin bernama americano. sudah dapat ditebak sebenarnya, na jaemin yang sangat addict terhadap kopi. haechan bahkan sering memarahi anak itu takut terkena penyakit nantinya. 

"biarin aja sih na, namanya orang ditinggal ayang dimasa bucin-bucinnya" 

sunwoo dengan mulut penuh bakwan mengoceh. haechan yang duduk tepat disampingnya lantas menyodorkan pisang goreng utuh kedalam mulut pria tan itu dengan sedikit memaksa. 

"anjwer hwaechan mwulut gu- uhuk!"

sunwoo terbatuk karena memaksakan diri untuk berbicara dengan keadaan mulut penuh. renjun yang tak tega lantas menyodorkan es jeruknya yang diambil sunwoo cepat. 

"psikopat lo anjing, bisa mati duluan gue sebelum lulus"

"lebay ah" 

" chan, mumpung gabut hayu ah cerita cerita dikit" jeno yang memang sungguh kepo perihal hubungannya itu memandang penuh binar.

"gosip lah namanya"

"engga ih, ayu cerita, lo udah janji sama gue"

"yaudah, bentar gue minum dulu, seret"

setelah haechan meminum setengah botol aqua, ia kemudian memandang kelima teman seperjuangannya. ada jeno, yangyang, jaemin, sunwoo dan juga renjun. ah, renjun seharusnya sudah tahu, maka dari itu ia santai saja membaca novel terbaru yang sedang menjadi bahan pembicaraan banyak orang.  "Laut Bercerita", haechan masih ingat judulnya karena ia yang menemani sahabat semasa kecilnya itu membeli beberapa buku kemarin. 

oke, balik lagi dimana ia yang memandang keempat temannya yang memasang wajah kepo. lantas, ia memangku dagunya di telapak tangannya. 

"kalau menurut lo berempat, yang jatuh cinta duluan siapa? gue atau kak mark?"

"kak mark lah, jelas jelas dia bucin banget ke elo" jeno berseru nyaring, diikuti anggukan ketiga pria lainnya. berbeda dengan renjun yang menggelengkan kepalanya "yang bucin duluan mah si haechan tolol ini sebenarnya"

"hah?" mereka berseru tak percaya.

haechan tertawa cukup keras, raut wajah keempatnya sangat lucu untuk dijadikan meme. 

"iya, gue yang ngejar kak mark duluan. kak mark bilang gapapa cerita ini, tapi gue masih rada gaenak, jadi kalau sekilas cerita mah, dulu kak mark kakak ospek smp gue. dia iri sama gue yang dianter keluarga lengkap sedangkan dia engga. 

iya kak mark kalau dibilang dengan bahasa sekarang mah, anak broken home. udah gausah kaget lopada, buat gue makin ngakak yang ada. 

oke lanjut, gue yang waktu itu lihat kak mark lagi ngasih arahan langsung jatuh cinta? gatau deh, masa smp bisa dibilang cinta monyet."

"cinta monyet tapi langgeng sampai sekarang" celetuk jaemin. 

haechan terkekeh. "iyalah, siapa coba yang gabucin sama kak mark. mau lanjut cerita versi lengkapnya engga ini?"

keempatnya mengangguk cepat. namun kemudian ada suara debuman cukup nyaring berturut empat kali. iya, itu renjun yang memukul kepala keempat pria dengan novelnya tadi. 

"rapat anjing, ryujin udah ngamuk di gc. buruan sebelum dia nyuruh somi ngasih denda ke lo semua"

mereka menggurutu kesal. padahal lagi asik mendengar kisah masa lalu pasangan fenomenal kampus. siapa coba yang akan menyangka bahwa haechanlah yang jatuh duluan? seantero kampus jika ditanya juga akan menjawab pertanyaan yang sama, mark yang duluan. namun, memang terkadang kita tidak boleh terlalu kepo dengan urusan orang lain hingga menebak-nebak hal yang sebenarnya privasi. 

haechan dan kelimanya beranjak, mengemas beberapa barang dan kemudian berjalan beriringan menuju ruangan yang tidak terlalu jauh. haechan mengeluarkan handphonenya, hendak mengabari kak marknyanya, takut takut ia dicari nanti.

--
segini dulu yaaa
makasih banyak udah baca pawang.

oiya btw,
selamat hari raya idul fitri bagi temen-temen yang ngerayain🙇‍♂️

good night~