eh? | 16 |

1.1K 61 0
                                    

-selamat membaca-
10-05-20xx
09:45

Setelah dua jam lebih duduk dikursi bus, siswa kelas 12 kini telah sampai di hutan camping.

Alsa turun dari bus itu setelah berbaris rapi untuk keluar agar tak berdesak desakan.

"wahh cantik banget pemandangan nya"Kagum Alsa melihat terdapat sungai juga di daerah hutan itu.

Arfan yg barusan keluar dari bus tampak melihat gerak gerik Alsa yg masih kagum.

Rambut cewek itu sedikit berterbangan karna ada angin lewat didekat mereka

"iya cantik"ucap Arfan masih tak berkedip menatap Alsa.

"hah? yg mana cantik?"tanya Alsa langsung menatap kearah Arfan membuat cowok itu membuang wajah nya.

"pe-pemandanganya lah!"serunya cepat.

Alsa hanya mengangguk sambil ber oh ria, ia juga tak sepernasaran itu.

"Ah Zeon!"senyum Alsa melihat Zeon yg juga sedang berdiri melihat tempat camping nya.

Cewek itu terlihat sedikit berlari untuk mendekati Zeon yg sedang bersama Ceila.

"Hai Zeon, capek banget ya duduk dikursi bus mulu?"cemas Alsa saat melihat ke kelahan Zeon.

"tau lo gue capekan?"tanya Zeon membuat Alsa mengangguk.

"Jadi bawa barang-barang gue sama Ceila, nih"usul nya langsung memberi barang dirinya dan Ceila ketangan Alsa.

Membuat cewek itu merasa keberatan.

"Yon bawa sebagiannya, tolong. Be-berat banget"mohonya karna merasa sangat keberatan.

"Kan lo tau gue capek"seringainya langsung menarik tangan Ceila untuk pergi membantu yg lain.

Melihat itu membuat Arfan mengejar Zeon lalu menarik kerah cowok itu kembali kehadapan Alsa yg masih memegang barang barang.

"Bawa barang barang lo sendiri"pintah Arfan sangat tak suka.

"lah? Tadi dia yg tau kalau gue capek"ucap cowok itu tanpa merasa bersalah.

"bawa barang lo"ulang sang abang itu.

"Engga!--"

"bawa atau tangan kanan lo patah?"tanyanya semakin tak suka melihat sikap adiknya itu.

Mendengar itu membuat Zeon tak bisa membantah, diambilnya barang barang itu dengan rasa sangat tak senang.

Lalu pergi begitu saja bersama dengan Ceila disamping cowok itu.

"huh pegel"gumanya menekan nekan lenganya sendiri.

"Lain kali gausah mau digituin"peringat Arfan.

"terserah gue dong, ini kan namanya perjuangan!"ucap Alsa semangat dengan tanganya yg mengepal seperti benar benar merasa sanggup untuk mengejar Zeon.

Melihat itu membuat Arfan menatap kesal pada cewek itu, satu kata yg memang sudah sangat melekat ditubuh Alsa.

'bodoh'

6 6 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang