extrapart|03|

1.6K 72 1
                                    

-selamat membaca-

"hahaha"

Tawa yg hingga menyipitkan mata cewek itu, mampu membuat Zeon terdiam.

Teman seperkuliahnya, yg tak jauh dari kursi yg diduduki. Zeon dapat menatap kegiatan wanita tersebut.

Litra, nama perempuan yg bisa membuat Zeon diam melirik setiap pergerakanya.

Tertawa bersama teman seperkawan wanita itu, namun dibangku Zeon sendiri juga bisa ikut serta senang.

"Lo dari awal masuk kuliah ini natap Litra Mulu, suka lo?"bisik Bastra yg berada disamping.

"suka? gue ga tau Bas, masih mati rasa"jawab Zeon masih tetap sibuk menatap Litra.

"mati rasa pala lo! Kalau suka yaudah bilang aja kali, mumpung Litra jomblo"

...

"baik sekian dari saya, kita lanjutkan Minggu depan. Catatan-catatan kumpul kan juga minggu depan saya mau lihat bagaimana kalian merangkum apa saja penjelasan dari bab ini"jelas dosen itu lalu berlalu.

Mahasiswa tentu langsung merapikan buku-buku dan peralatan alat tulis.

"eh materi kan ada yg buat dilaptop tuh, gih modus sama Litra. Ajak bikin catatan bareng"ujar Bastra menawarkan ide.

Zeon terdiam, menatap kembali kearah Litra yg kini sedang memasukan buku ke tasnya.

"bentar"

srett

Zeon bangkit berdiri lalu mendekati wanita yg memiliki rambut sebahu itu.

"ekhem, lo mau bikin catatan bareng?"

Pergerakan Litra terhenti, ia menatap sekeliling nya sendiri. Namun tak lama menatap fokus kearah Zeon.

"Gue?"tunjuk ya sendiri membuat Zeon mengangguk.

"tumben? Kenapa? Laptop lo rusak?"tanyanya.

"Eng- iya! Iya soalnya laptop gue kemaren tiba-tiba mati"

Litra yg mendengar, menganggukan kepala mengerti.

"mau dimana? Caffe? Kapan?"

Sekian lama Zeon menghela nafas, mendengar tuturan Litra membuat ia menghela nafas lega.

"iya caffe di samping aja, sekarang bisa?"tanya Zeon cepat dengan kesemangatan penuh.

"bisa, ayo"

.
.
.

"coba deh berhenti berantakin mainan kamu! Mamah cape loh Sion beresin ini Mulu!"jelas Alsa dengan segala kesabaran melihat tumpukan mainan yg sangat berantakan.

"mamah jangan dibelesin! Sion lagi main!!"pekik Arsion tak suka melihat sang ibu mulai memasukan mainanya kebox.

"kamu tu kalau selesai main diberesin! Kalau nanti mamah liat lagi ini berserak, mamah buang"peringat Alsa menghentikan kegiatanya yg tadi ingin memasukan segala macam jenis mainan anaknya.

6 6 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang