Utamakan membaca Al-Qur'an ya guys♡
Jangan lupa vote sebelum baca oke!
.
.
.
.
.
.
.Zahlan
.
am kosong dikelas Zahlan, kelas yang awalnya aman damai setelah mendapat kabar jika para guru rapat mendadak ribut seperti pasar."Pagi ku cerah ku, matahari bersinar"
"Ku gendong tas hitamku dipundak"
Plak
"Gak nyambung Jamblay, seharusnya merah" sewot andi pada toni
Toni meringis mengelus lengannya yang dipukul oleh andi, "suka suka gue lah, tas gue kan item" sewot toni balik
"Terserah lo deh" pasrah Tono.
Tanpa basa-basi lagi toni kembali melakukan aksinya, mengambil sapu sebagai gitar dan bernyanyi didepan kelas. Tak hanya toni, tono selaku kembaran toni pun ikut beraksi.
"Goyang nasi Padang"
"Pake sambal rendang"
"Sama orang Minang"
"Colak-colek sambal lado" lanjut tono
"Alamak oyyy"
"Dicolek sedikit"
"Cuman sedikit"
"Dirijek, dirijek" sambung toni
"Dirijek aja"
"Asekkkkk"
Pletak!! Pletak!!
"Anj- atit tau" ucap tono mengusap kepalanya yang dijitak
"Istighfar pak ketu, kita kan cuma konser sebentar biar gak sepi nih kelas" ucap toni
"Ribut lu pada, gue mau tidur bego" kesal boni
"Suara kita kan merdu" ucap tono, "ya gak ton" dibalas anggukan oleh Toni
"Iya merdu, MERUSAK DUNIA" ucap boni mengundang gelak tawa teman-teman nya.
Zahlan tak peduli soal teman-teman nya, dia memilih membaca buku pelajaran saja untuk mengisi kebosanan nya. Zaki yang duduk disamping zahlan juga heran, lihatlah gus satu ini udah dingin, muka datar kayak tembok sibuk belajar disaat teman-teman yang lain lebih memilih bercanda seperti orang gila.
Sesekali Zahlan membaca Qur'an jika jam kosong, jika bersama Zahlan zaki rasa Zahlan adalah langit dan dirinya adalah bumi, jauh:(.
Selain menjadi sahabat Zaki juga sudah menganggap zahlan sebagai saudara nya sendiri. Bagaimana tidak, Zahlan yang selalu ada disaat dirinya butuh dukungan dan semangat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Zahlan || On Going
Teen Fiction[Diharapkan follow dulu sebelum baca]📌📍 Qristalina Sasya Az-Zahra, gadis berusia 17 thn ini tidak pernah menyadari bahwa seseorang yang ia sendiri kagumi merupakan suaminya sendiri. Sama halnya dengan Ahmad Zahlan El Yazid, usianya yang masih 19 t...