☘️☘️☘️
.
..
.
.
.
.
"Sejauh apapun jarak kita dulu, gak ada kata tidak bisa buat Allah nyatuin kita kembali seperti sekarang"
-zahlan
☘️Bel berbunyi menandakan bahwa pelajaran hari ini telah usai, setelah berkutat dengan pulpen dan buku pelajaran akhirnya waktu pulang tiba. Para siswa bahkan siswi berhamburan keluar dari kelas mereka menuju pintu gerbang sekolah.
Sama halnya dengan aca dan putri mereka berencana pulang bersama kali ini, kebetulan juga putri bawa motor biasanya ia akan diantar pulang pergi dengan supirnya.
"Aca mau gak sekalian mampir ke Gramedia aku denger denger ada novel terbaru loh" ucap putri, aca tersenyum lebar, ini yang ia tunggu-tunggu.
Membaca termasuk hobinya namun tidak dengan buku pelajaran, aca tidak ingin pusing pusing membaca buku pelajaran nya. Untuk apa belajar , mending baca novel ya gak?.
Kini mereka sudah berada diparkiran, putri juga sudah siap diatas Motornya. Tanpa banyak basa-basi aca langsung naik tak lupa memakai helm yang diberikan putri, putri menjalankan motor nya menuju Gramedia seperti apa yang sudah mereka rencanakan.
Memang aca sudah meminta izin pada Ibrahim dan Fatimah untuk pulang bersama dengan Putri, setelah selesai mereka mendapatkan apa yang mereka mau di Gramedia mereka memutuskan untuk pulang. Putri mengantarkan aca sampai tepat didepan rumahnya.
Mereka berhenti didepan rumah berwarna putih dan terdapat tenaman hias yang memperindah tampilan rumah tersebut, gerbang berwarna hitam terbuka terlihat kang cecep menyambut kedatangan aca sambil tersenyum hangat.
"Aca, aku pulang dulu ya" pamit putri
"Gak mampir dulu put?" Tanya aca
"Gak usah ca, udah mau malem takut papi nyariin" tolak putri
"Yaudah deh, makasih ya Puput udah nganterin aca sampai ke rumah sehat wal Afiat"
"Iya sama-sama, aku pulang dulu ya, assalamualaikum" pamit putri
"Wa'alaikumussalam" setelah putri pergi aca langsung masuk kedalam rumah
"Assalamua- laikum" aca langsung diam terpaku, dirumahnya tepat nya diruang tamu nya sudah ada Ibrahim dan Fatimah, yang mengagetkan lagi disana juga ada Zahlan dan....
"Wa'alaikumussalam"
"Nak kenalin ini ummi Aisyah sama kyai Ahmad orang tua Zahlan" ucap Fatimah membuyarkan lamunan aca.
Aca tersenyum kikuk, jujur ia bingung sebenarnya ada apa?, Aca menyalami tangan Aisyah dan Ahmad bergantian.
"Nak ganti baju dulu sana, setelah itu kesini ada yang ingin kami bicarakan" ucap Ibrahim, aca menganggukkan kepalanya pelan lalu pergi kekamar untuk mengganti pakaiannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Zahlan || On Going
Genç Kurgu[Diharapkan follow dulu sebelum baca]📌📍 Qristalina Sasya Az-Zahra, gadis berusia 17 thn ini tidak pernah menyadari bahwa seseorang yang ia sendiri kagumi merupakan suaminya sendiri. Sama halnya dengan Ahmad Zahlan El Yazid, usianya yang masih 19 t...