☘️☘️☘️
.
.
.
.
.
.
.
.Zahlan pamit mengisi kajian disalah satu mesjid di dekat pondok pesantrennya, kini aca tengah ditemani khadijah berkeliling asrama putri. Banyak tatapan aneh tertuju pada aca, bagaimana tidak mereka saja tidak tau bahwa dirinya adalah istri Zahlan.
Bahkan tak sedikit santriwati yang membicarakannya, aca sedikit risih, tatapan yang mereka berikan seolah-olah mereka tak suka pada aca.
"Eh, itu santri baru kan? Kenapa waktu itu dia bisa deket banget sama Gus zahlan?"
"Iya yah, baru dateng aja centil amat"
"Heh gak boleh gitu, siapa tau dia keluarga jauh Gus zahlan kan?"
"Ih cantik banget ya"
"Masya Allah, cakep bener dah"
"Kira-kira siapa nya gus Zahlan ya?"
"Meneketehe"
Lagi-lagi mereka membicarakan aca, ada yang memuji bahkan ada juga yang iri. Aca berusaha tak menggubris perkataan mereka.
"Dijah, balik yu. Aku capek" ucap aca pada Khadijah
"Ya udah ayo balik, takut mas zahlan dateng terus nyari istrinya. Pengen manja-manja ternyata gak ada" ucap Khadijah sedikit ngawur:)
"Ih dijah ngomongnya jangan keras-keras, nanti yang lain denger" bisik aca pada Khadijah
"Maaf mulut dijah kadang suka gak bener" ucal khadijah memukul mulutnya pelan.
"Yaudah ayo" ajak aca, mereka pergi ke ndelem pastinya. Aca juga udah cape keliling dari tadi, kaki aca rasanya pegal sekali.
☘️
"Assalamualaikum, umi" ucap zahlan lalu mencium tangan Aisyah
"Wa'alaikumussalam" jawab Aisya
"Mas kedalem dulu ya umi" izin zahlan.
"Iya nak" jawab Aisyah, zahlan langsung beranjak ke kamarnya.
Dikamar zahlan tak melihat istri kecilnya itu, dimana dia?. "Aca kamu dimana?" Ucap zahlan, aca tidak ada dikamar.
"BAAAA!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Zahlan || On Going
Ficção Adolescente[Diharapkan follow dulu sebelum baca]📌📍 Qristalina Sasya Az-Zahra, gadis berusia 17 thn ini tidak pernah menyadari bahwa seseorang yang ia sendiri kagumi merupakan suaminya sendiri. Sama halnya dengan Ahmad Zahlan El Yazid, usianya yang masih 19 t...