||Zahlan||
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Hari ini adalah hari dimana ia masuk sekolah, aca pengen libur lama. Aca dan putri berangkat sekolah bersama, ya iyalah orang putri nya nginep di rumah aca kok:). Disekolah aca tidak terlalu terkenal, mungkin sebagian orang yang mengenal siapa dirinya, termasuk teman sekelasnya. Kini aca dan putri menyusuri koridor sekolah, sambil berbincang hal-hal yang membuat mereka tertawa tentunya.
Tak disangka dari kejauhan ada seseorang yang memperhatikan mereka. Tidak, lebih tepatnya ia memperhatikan aca.
"Gus sugus" Panggil seseorang disampingnya seraya menepuk pundak kanannya, membuat yang dipanggil kaget.
"Astaghfirullah Zaki, kalau baru datang biasakan salam"
"Maaf Sugeng, ana kan lupa. Assalamualaikum" ucap zaki cengengesan
"Wa'alaikumussalam, Sugeng apa?"
"Sugus ganteng"
"Ada-ada saja kamu Ki" zahlan menggelengkan kepalanya pelan, lalu kembali memperhatikan bidadari nya.
"Ngeliatin opo to?" Zaki mengikuti arah pandangan zahlan
"Oalah, liatin istrinya toh. Aduh gini ya udah halal tapi kerasa masih jomblo" ledek Zaki
"Gak apa, yang penting saya sudah ada pasangan dunia akhirat. Lah kamu? Dimana calon mu Ki?"
Mampus Zaki gak bisa jawab, suruh siapa ngeledek.
"Ada kok Gus, cuma belum dipertemukan oleh Allah" jawabnya
Zahlan menggelengkan kepalanya, lalu menatap kembali aca. Seketika zahlan emosi, siapa laki-laki yang mendekati aca itu?. Zahlan menatap mereka yang sedang berbincang dengan tatap tidak suka.
*Aca pov
"Halo ca" panggil seseorang padanya
"Eh, kak bagas?"
"Gimana kabar Lo?" Tanyanya padaku
"Alhamdulillah, baik kak" jawabku
"Nanti sore Lo sibuk gak?, Mau jalan bareng?" Tawarnya, aku bingung mau jawab apa
"Eh, e.. enggak sih"
KAMU SEDANG MEMBACA
Zahlan || On Going
Ficção Adolescente[Diharapkan follow dulu sebelum baca]📌📍 Qristalina Sasya Az-Zahra, gadis berusia 17 thn ini tidak pernah menyadari bahwa seseorang yang ia sendiri kagumi merupakan suaminya sendiri. Sama halnya dengan Ahmad Zahlan El Yazid, usianya yang masih 19 t...