Two Lines
Typo!!!Siang ini Yoongi dan kedua orang tua nya juga ada Jimin dan Eomma nya tengah berkumpul di kediaman keluarga Yoongi.
"Jadi apa kau setuju Jimin? " tanya Tuan Min.
Mereka berkumpul saat ini untuk membahas soal kuliah Yoongi dan Jimin, pasal nya dengan keadaan mereka sekarang ini tidak memungkinkan mereka bisa keluar rumah dengan bebas. Dengan segala pengaruh yang di miliki orang tua mereka masing-masing, Direktur Bighit University pun setuju dan membiarkan mereka berdua mengikuti pelajaran secara daring dan mengijinkan mereka untuk tidak mengikuti segala kegiatan di kampus sampai Jimin melahirkan(?).
"Aku setuju saja.... "
"Tapi Appa, belakangan aku sulit fokus dan aku sedikit tidak yakin bisa mengerjakan semua tugas. " lanjut Jimin
"Kan ada Yoongi. " sahut Nyonya Min.
"Kenapa jadi aku? " Yoongi langsung saja mendapat tatapan tak bersahabat dari Appa nya.
"Kau suami nya, dan kau sudah menjadi senior nya jadi apa salah nya membantu Jimin dalam pelajaran. " Yoongi hanya bisa menghela nafas lalu melirik Jimin sekilas.
"Baiklah aku akan membantu nya. " Jimin yang mood nya mulai turun karena jawaban Yoongi tadi pun di buat kaget saat Yoongi dengan lembut mengelus kepalanya. Avv><
"Aku lelah. " adu Jimin seraya menatap wajah Yoongi.
"Sudah selesai kan? Aku izin membawa Jimin ke kamar. " tanpa perlu menunggu jawaban dari orang tua dan mertua nya Yoongi langsung saja menuntun Jimin menuju lantai dua di mana kamar nya berada.
…
"Berbaringlah. " Yoongi membantu Jimin untuk berbaring di kasur nya, lalu menyelimuti tubuh Jimin yang semakin hari semakin berisi itu.
"Apa? " tanya Jimin saat melihat Yoongi tengah menahan tawa nya.
"Begini, aku ingin meminta sesuatu. "
"Apa? Jangan aneh-aneh. "
"Kumohon jangan pingsan, karena kau semakin hari semakin gemuk jadi aku akan kesulitan mengangkat badan mu haha..... " mendengar ucapan dan tawa menggelegar Yoongi otomatis membuat Jimin naik pitam.
Bugh~
"YAK SIALAN KAU MIN! DASAR SUAMI KURANG AJAR! " teriak Jimin seraya melemparkan bantal dan guling yang ada di kasur. Yoongi pun hanya bisa menerima nya dengan tawa yang masih setia.
"Min mochi Jimin haha.... " ejek Yoongi.
Jimin turun dari tempat tidur lalu berlari mengejar Yoongi, bak dua anak laki-laki tengah bertengkar.
"Shhh.... " Yoongi yang tengah asik tertawa pun di buat terdiam saat Jimin berhenti mengejar nya dan sedikit meringis. Dengan panik Yoongi menghampiri Jimin yang sudah terduduk di tepi kasur seraya memegangi perutnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Two Lines - Yoonmin (END)
FanfictionKetika dua insan yang memang sudah di pertemukan dan mengenal sejak kecil membuat benih Cinta tanpa sadar tumbuh di dalam diri mereka. Two Lines - Yoonmin. Berawal dari ketidak sengajaan mereka dan berakhir membuat mereka harus terikat dalam sebuah...