1

5.8K 300 18
                                    

















Two Lines
Typo!!!

















Seorang Namja menggeliat dengan malas di balik selimut berwarna putih milik nya. Mata nya mengerjap pelan mencoba membiasakan cahaya matahari masuk ke retina matanya.

"Jimin bangun! Ini hari pertama mu masuk kuliah! " teriak Eomma Park dari balik pintu kamar Jimin.

"Nee!!! " balas Jimin tak kalah nyaring, iapun langsung saja bangkit dari posisinya dan pergi menuju kamar mandi.

Setelah selesai Jimin langsung saja turun ke bawah untuk sarapan. Ngomong-ngomong ia hanya tinggal berdua dengan Eomma nya sedangkan Appa nya pergi karna suatu masalah bahkan saat Jimin masih berada di dalam kandungan Eommanya. Tapi beruntung lah Eomma Park adalah seorang direktur di salah satu perusahaan kecantikan di Seoul jadi walaupun tak memiliki sosok Seorang kepala keluarga tapi hidup mereka tergolong mampu.

"Eomma akan mengantar mu hari ini, besok Eomma akan mencarikan mu supir untuk mengantar jemput mu. " ucap Eomma Park, saat ini mereka tengah duduk di meja makan menikmati sarapan yang di buat Eomma Park tadi.

"Eomma, aku bisa naik bus. " protes Jimin, ia tak suka jika harus di antar jemput lagipula ia sudah dewasa.

"Ini demi kebaikan mu Jim. " Jimin hanya bisa menghela nafas karna ia tau keputusan Eomma nya adalah mutlak.

"Ne baiklah. " Eomma Park hanya tersenyum melihat tingkah putra tunggalnya ini.

Setelah selesai mereka langsung saja berangkat ke Bighit University, salah satu universitas ternama di negri ginseng ini. Murid yang bisa masuk kesana pun tergolong murid-murid yang pintar, jadi tak heran kebanyakan murid nya adalah anak-anak yang berasal dari kalangan atas atau murid yang menerima beasiswa dan memiliki IQ tinggi.

Jimin merasa beruntung bisa masuk kesana karna nilai nya Bagus dan juga Eomma nya cukup berpengaruh di sana.

"Kalau acara orientasi nya sudah selesai semua hubungi Eomma, nanti Eomma akan menjemputmu. "

"Nee Eomma. " Jimin pun turun dari mobil mewah milik Eomma nya.

Taman yang luas di hiasi pohon-pohon besar menjadi pemandangan pertama yang Jimin lihat setelah memasuki area kampus itu. Matanya berbinar lucu saat melihat banyak Caffe berbaris rapi di dekat universitas itu.

"Wah Daebak! " ucap Jimin kagum.

"Hai! " sapa seseorang membuat Jimin sedikit kaget.

"Kau murid baru juga? " tanya nya.

"Ah nee, namaku Park Jimin. " jawab Jimin seraya memperkenalkan dirinya.

"Aku Byun Baekhyun. " Jimin hanya tersenyum menanggapi nya.

"Kau ambil jurusan apa? " tanya Baekhyun, mereka pun mulai berjalan semakin masuk ke area kampus megah itu.

"Bisnis, kalau kau? "

"Wah aku juga mengambil jurusan bisnis! " mereka pun kembali berbincang.

Mereka berdua ikut berbaris untuk mengambil kartu tanda pengenal mahasiswa mereka kepada para senior.
Banyak murid yang menatap mereka berdua dengan tatapan kagum pasalnya mereka terlihat sangat mempesona. Mungkin karna Jimin dan Baekhyun berasal dari keluarga kalangan atas jadi mereka biasa saja dengan semua tatapan yang mereka dapatkan.

Two Lines - Yoonmin (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang