Chapter 7

34K 3.2K 72
                                    

Blegh

"Ughh hump"

Blegh

Uhuk uhuk

"Papa apa kau baik-baik saja?"
Elliot khawatir sehabis naik rollercoaster Eric terus menerus muntah

Kalau tau begini Elliot tidak akan membawa papanya naik rollercoaster dia tidak mau papanya sakit

"Kenapa papa tidak bilang kalau gabisa naik rollercoaster"

"Siapa bilang papa gabis- ugh blegh"
Sebelum menyelesaikan kata-katanya Eric kembali muntah

"Itu dari tadi papa muntah-muntah"

"Itu hanya efek karena terlalu lama tidak pernah naik wahana ini tidak usah khawatir sebentar lagi juga membaik"
Eric setelah selesai dari acara muntah ya menjawab kata-kata Elliot

"Baiklah kalau kata papa bagitu"
Walaupun Elliot kurang percaya dia iyakan saja karena apa yang papanya katakan selalu benar

Biasalah bucinnya Eric

Baru saja Eric ingin menjawab setelah mendengar perkataan Elliot yang terlihat kurang mempercayainya dia di sela oleh seseorang

"Eric?apa itu kau?"

Eric yang merasa di panggil melihat kearah suara matanya melebar melihat seseorang yang di kenalnya

"Oh Ray lama tidak bertemu"
Eric tidak menyangka akan bertemu teman lamanya itu

Ya seseorang yang di panggil Eric Ray itu bernama lengkap Demilio Rayhan teman semasa sekolah nya dahulu dan sampai sekarang masih bertukar kabar lewat handphone kadang-kadang ya walaupun jarang karena Eric yang memang sibuk

"Apa yang di lakukan seorang Ceo perusahaan terkenal di sini? Kurasa berkas-berkas kantormu di sana sangat menumpuk"

"Ugh kau bajingan kenapa harus mengingatkan aku akan hal menyebalkan itu"
Eric mengeluh dia jadi teringat nanti setelah dia sembuh total akan mengerjakan dokumen-dokumen yang sudah menggunung itu

"Oh kau bersama seseorang ternyata"
Ray baru sadar bahwa ada anak kecil yang bersama Eric

"Ah iya perkenalkan ini anakku namanya Elliot"
Eric memperkenalkan Elliot

"WHATT??? Seorang Eric mempunyai anak??? Manusia batu itu? Eric katakan padaku kau tidak menghamili seseorang di luar nikah kan? Karena sejauh yang kuingat kau mengatakan kalau tidak akan menikah tapi aku tidak masalah lalu kau sebenarnya menikah sialan kau Eric kau tidak mengundangku ke acara nikahmu"
Ujar Ray heboh

"Tidak bodoh ini anak angkat ku dan perhatikan kata-kata mu di sini ada anakku aku tidak mau dia manjadi tercemar karena dirimu dan banyak orang di sekitar sini aku tidak mau menjadi pusat perhatian"
Eric memperingati padahal tadi dia berkata kasar juga tidak sadar diri memang

"Oh ternyata anak angkat"
Ray tidak heboh lagi

Elliot hanya mengamati percakapan mereka dalam diam di dalam pikirannya siapa orang di sebelah Eric entah mengapa dia tidak suka melihat kedekatan mereka

"Oh iya Elliot aku lupa memperkenalkanmu, manusia yang seperti orang gila tadi itu namanya Ray nama lengkap tidak usah karena dia kurang penting,teman papa saat sekolah dulu walaupun agak malu mengakuinya"

"Hey apa maksudmu seharusnya kau bangga mempunyai teman seperti ku"
Ujar Ray tidak terima kemudian menyugar rambutnya ke atas

"Tidak ada yang bisa di banggakan dari menjadi temanmu"
Ujar Eric pedas

"Huh dasar mulutmu itu tidak pernah berubah sama sekali"
Ray mendumel

Lalu Ray menyapa Elliot
"Hay Elliot perkenalkan nama paman Demilio Rayhan panggil saja paman Ray abaikan apa yang dikatakan papamu tadi dia agak sesat soalnya"

"Aku tidak sesat dirimu yang sesat"

"Em halo paman Ray"
Elliot menyapa dengan menunduk ketika wajahnya sampai di bawah mata Elliot menjadi dingin

______________________________________

Emu chapter ini lebih panjang dari yang lain ya karena inspirasi yang agak membludak dan ada yang minta di panjangin jadi ku panjangin dikit wkwk

Btw kaget banget liatnya udh di baca 2k lbh kek ga nyangka gitu makasih juga buat yg vote dan komen

Jangan lupa vote dan komen di chapter ini juga ya (๑˃̵ ᴗ ˂̵)و

I Love You PapaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang