Chapter 22

37.8K 2.7K 78
                                        

Setelah mereka sarapan di sinilah Eric merebahkan dirinya di karpet berbulu ruang tamu sambil termenung menatap langit-langit

Jika di tanya di mana Elliot, pemuda itu sedang pergi ke kantornya untuk rapat penting dengan terpaksa sangat terpaksa

Bahkan Elliot sempat ingin kabur dengan Eric untuk jalan-jalan untuk menghindari pergi rapat, alasannya? Ya sudah pasti karena kalau dia rapat dia akan berpisah dengan papanya yang sekarang sudah menjadi kekasihnya itu

Untung saja ketika mereka hampir kabur Elliot kepergok Ken dan langsung di seret ke kantor untuk pergi rapat walaupun sempat merengek kepada Eric bahwa dia tidak mau pergi

Dan Eric? Dia hanya tersenyum melihat kelakuan Elliot

Tapi kalau di pikir Eric kan bos sebenarnya dari perusahaan itu dia juga udah sadar kok ga kerja aja? Ya Elliot mana mau Eric kerja mending dia aja yang susah Eric ya tinggal menikmati aja

Dan bagaimana dengan penjagaan Eric? Semenjak Eric bangun Elliot menempatkan hampir 30 bodyguard untuk menjaga Eric tapi karena Eric merasa risih Elliot hanya memerintahkan mereka untuk mengawasi Eric dari jauh tidak ada yang bisa mendekat dengan Eric kecuali Ken bahkan semua makanan dan minuman Eric sekarang diawasi selalu di tes untuk mengetahui apakah ada racun atau tidak Elliot sangat ekstra hati-hati menjaga Eric

Bucin emang

Sekarang Eric hanya berguling-guling di atas karpet itu memikirkan bagaimana dia bisa menjadi kekasih Elliot

Tunggu apa yang di lakukan sepasang kekasih?

Pikiran Eric terhenti ketika menyadari bahwa selama beberapa hari setelah dia sadar dirinya dan Elliot hanya ada di rumah hanya bermalas malasan bukankah sepasang kekasih itu selalu melakukan kencan? Tunggu tapi dia dan Elliot itu laki-laki mungkin agak berbeda?

Eric mulai berpikir keras karena penasaran akhirnya dirinya mencari ke sumber paling terpercaya

Ya... Google

Setelah menelusuri berbagai macam artikel-artikel yang menurutnya berguna bahkan mencari secara mendalam Eric tidak bisa berkata-kata

Dia membaca bahwa sepasang kekasih kadang melakukan seks????

Tapi dia dan Elliot laki-laki memangnya bisa? Bahkan kalau bisa dirinya pasti di pihak atas kan?

Lama dirinya berpikir tidak sadar bahwa di belakangnya sudah ada Elliot

Elliot melihat apa yang di telusuri oleh Eric

Kaget? Tentu iya dia bahkan ampai mematung apa yang Eric pikirkan sampai mencari sesuatu yang seperti itu apa dia ingin melakukannya Oh tidak Elliot semakin memerah

Elliot menundukkan badannya kemudian membisikkan sesuatu tepat di telinga Eric

"Eri apa yang kau baca"

Eric langsung merinding merasakan hembusan nafas di telinganya terasa geli

"T-tidak ada apa-apa"

Eric langsung menjawab dengan gugup artikel yang tadi terpampang di layar handphone nya itu pun sudah di keluarkan nya dengan panik

Elliot melihat gelagat Eric tersenyum licik

"Apa kau ingin mencobanya?"

"Huh?"

"Melakukan seks maksudku"

Elliot mengatakannya dengan blak blakan bahkan Eric sampai memerah mendengar penuturannya

"Kau tau Eri? Kau sangat imut sekarang"

Elliot membalikkan badan Eric dengan cepat kemudian mendudukkan Eric di pangkuannya dengan memegang erat pinggang Eric lalu mengecup leher Eric tapi setelah itu menghisap nya

"Hngh"

Eric merasakan geli di sekitar lehernya lalu melenguh pelan

"Elihh lepas ngh!"

Eric yang berusaha meminta Elliot berhenti tiba-tiba kaget Elliot menggigit lehernya yang di pastikan akan berbekas

Wajah Eric sudah sepenuhnya memerah tapi Elliot bahkan tidak memperdulikan itu dan masih saja menghisap dan memberikan beberapa cumbuan di leher Eric dan Eric yang sudah merasa lelah hanya pasrah

Setelah itu Elliot menargetkan bibir Eric langsung di lahap nya bibir Eric tanpa peringatan membuat Eric terkejut

"Ungh?"

Ciuman itu penuh gairah Eric yang di cium seperti itu merasa benar-benar lemas

Sekitar 3 menit mereka berciuman tanpa jeda membuat Eric hampir tidak bisa bernafas dan merasa sesak dia pun memukul-mukul dada bidang Elliot dengan tujuan memberitahukan bahwa dia sudah tidak mampu

Elliot pun melepas pungutan mereka dengan enggan

Eric langsung mmenghirup oksihen sebanyak banyaknya bahkan sampai terbatuk-batuk sudut mata Eric sudah mengeluarkan air mata

Elliot yang melihat pemandangan itu hanya terdiam ada rasa kasihan tapi rasa gairah lebih dominan sehingga dia sekarang ingin menerkam Eric astaga apakah dirinya itu lupa bahwa mereka sekarang masih berada di ruang tamu? Bahkan para pelayan dan penjaga di sana hanya bisa pura-pura tidak melihat dan tetap melanjutkan tugasnya

"Uhuk uhuk ugh k-kita masih hic di ruang t-tamu Eli hic"

Eric berbicara dengan terbata-bata karena masih merasa sesak bahkan dia sampai cegukan

"Oh kalau begitu tidak apa-apa kalau kita melakukannya di dalam kamar"

Elliot bertanya dengan santai seolah sedang membicarakan cuaca

Eric hanya terdiam menatap kosong pda Elliot memikirkan kemana urat melu manusia yang satu ini kenapa dia sangat mesum?

"Kalo diam berarti jawabannya ya"

"Eh?"

Elliot mengangkat Eric ala bridal style dan langsung pergi ke kamarnya

"Uwah lepaskan Eli"

Eric memberontak dia merasa kalau mereka benar melakukannya sekarang posisi Eric bukan yang di atas dia kan maunya di atas

Plak

"Diam Eric"

Eric langsung terdiam kalian tau apa yang Elliot lakukan? Ya dia memukul bokong Eric

Elliot yang melihat bahwa Eric sudah tidak memberontak hanya tersenyum senang

_____________________________________

Gah akhirnya up gua stress mikirin gimana nulis nih story seneng banget karena banyak yang baca sih tapi ya gitu maaf kalo up nya jarang soalnya ide juga gaada makasih banget buat yang suka vote dan komen *'ㅅ')゙♥

Diusahain cepat up lah kalau bisa

Jangan lupa vote dan komen ya

I Love You PapaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang