Chapter 20

32.8K 2.6K 114
                                    

Pov Eric

Mataku terbuka yang kulihat hanyalah langit-langit berwarna putih

'Ini dimana?'

Aku mencoba bergerak entah mengapa seluruh tubuhku terasa kaku

Klik

Aku mendengar suara pintu terbuka kulihat di sana seseorang berjas putih menatap diriku dengan kaget

'Mengapa dia kaget??'
Aku bertanya-tanya

Dia lalu dengan cepat menghampiri ku lalu bertanya kepada ku

Aku ingin bertanya tentang tempat ini tapi entah mengapa lidahku terasa kaku

"Tuan Eric apa anda bisa mendengar saya?? Jika ya tolong berkedip dia kali"

'Tuan Eric? Apa itu aku? Entah mengapa aku merasa itu aku'

Lalu aku mengedipkan mataku dua kali

"Syukurlah anda sudah bangun"

Orang itu terlihat lega

Tenggorokanku terasa kering lalu aku berusaha mengeluarkan suara

"A-a..i...r" Ucapku lirih

"Oh ya bagaimna bisa saya lupa"

Orang itu lalu dengan segera menuangkan air minum yang terletak di atas nakas ruangan itu lalu memberikannya kepada ku

Setelah ku terima air minum itu langsung ku minum hingga habis huh ternyata aku sangat haus

"Siapa..."

Belum sempat ku selesaikan pertanyaanku langsung di potong

"Ah saya adalah dokter yang mengurus dan mengawasi anda tuan Eric saya akan langsung menghubungi tuan Elliot untuk mengabari keadan anda"

Lalu orang yang mengaku sebagai dokter tadi menghubungi seseorang aku hanya mendengar samar saja pembicaraan mereka

Tapi... Siapa tuan Elliot itu? Dan dokter tadi memanggilku tuan Eric mari kita tanyakan saja dokter tadi juga sepertinya sudah selesai menelepon

"Emm maaf tapi... Siapa Elliot?"
Aku bertanya dengan ragu

Dokter yang mendengar ucapanku lalu melebarkan matanya

'Apa ada yang aneh'

"A-apa anda tidak mengingat siapa anda tuan???"

Dokter itu bertanya dengan hati-hati

"Ya kurasa kau tadi memanggilku 'tuan Eric' jadi kurasa namaku Eric dan soal siapa aku... Tidak tau"

Jawabku santai

Tapi dokter itu malah membuat wajah panik dan memberikan ku beberapa pertanyaan yang bahkan aku tidak bisa jawab dokter itu hanya terlihat pasrah kemudian dia izin untuk pergi keluar membuat laporan

Tak lama kemudian terdengar pintu terbuka keras sepertinya di banting aku tersentak kaget kemudian menatap bingung siapa orang asing yang membanting pintu itu

Wow-

Dalam sekali lihat dapat di katakan dia sangat sexy woah siapapun yang mendapatkan dirinya pasti merasa sangat beruntung tapi mengapa dia di sini?

Dia terlihat terengah-engah kurasa dia habis berlari lihatlah bulir keringat itu dia seperti mahakarya yang luar biasa apa dia benar manusia?

Kulihat dia sudah menetralkan nafasnya lalu melihatku

Dia terlihat errr bahagia??

Dia mendekatiku lalu seperti akan menyapa ku

"Pa-"

I Love You PapaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang