Drap drap drap
Terdengar suara langkah kaki seperti tengah berlari di lorong rumah sakit
Terlihatlah para perawat dan dokter yang sibuk lalu lalang
Grep
Elliot menahan salah satu perawat di disana lalu dengan panik bertanya
"Bagaimana kabar pasien yang bernama Alexander Eric"Tampaknya saking paniknya Elliot dia sampai lupa menanyakan ke resepsionis dan langsung berlari ke lorong-lorong rumah sakit meninggalkan Ken yang memanggilnya
Perawat yang di tahan bingung
"Ada hubungan apa anda dengan pasien?""Saya anaknya"
Perawat pun menganggukan kepala
"Sekarang pasien sedang di tangani di dalam oleh para dokter harap menunggu"Elliot langsung terdiam rasa paniknya masih ada tapi sekarang dia sudah mulai tenang Eric pasti selamat ya dia yakin Eric pasti tidak akan meninggalkan dirinya lalu dia pun menunggu di sana
Tapi....
Sayang sekali
"Maaf pasien tidak bisa di selamatkan"
Elliot mematung
'Hah apa?'"Luka di kepala pasien sangat parah dan pasien kehilangan banyak darah karena tekat di antar ke rumah sakit"
Elliot bahkan sudah tidak mendengar apa yang di katakan dokter sorot matanya kosong dan lidahnya terasa keluar
'Huh? Eric meninggalkannya?? Itu tidak mungkin Eric tidak mungkin pergi ya itu pasti hanya candaan'
"Hahaha dokter pasti berbohong dengan saya kan??? Saya yakin pasti ini hanya candaan ya hanya candaan tidak mungkin papa meninggalkan saya kan??"
Elliot berkata tangannya sudah bergetar hebat dia masih berusaha menyangkalnya"Mohon maaf tuan saya tidak bercanda tuan Eric memang sudah meninggal"
Elliot marah dia sangat marah tanpa aba-aba dia langsung memukul dokter itu hingga tersungkur dan berteriak
"ANDA PASTI DOKTER GADUNGAN TIDAK MUNGKIN INI TERJADI ANDA MENIPU SAYA KAN??? PAPA PASTI HANYA TIDUR ARGHH"Ketika Elliot akan memukul kembali sangat dokter dirinya langsung di tahan oleh Ken yang baru saja datang dia juga sudah mendengar kabar bahwa tuannya sudah meninggal dia juga sedih tapi sadar bahwa dia harus bersikap profesional dulu da mengurus anak tuannya yang pasti lebih kacau daripada dirinya
Krn dari dulu sudah mengamati interaksi mereka dia yang paling tau sebesar apa rasa sayang Elliot kepada Eric, dia yang paling tau bahwa Elliot bahkan akan mengorbankan nyawanya demi Eric dan dia yang paling tau bahwa Elliot yang akan paling hancur jika Eric pergi
"Tuan kita sudah tidak bisa apa-apa tuan Eric memang sudah tiada"
"TIDAK Ken dokter itu pasti berbohong lepaskan aku akan ku pukul dia agar dia sadar bahwa dia tidak bisa berbohong kepada ku pasti atau pasti papa hanya bercanda ya dia pasti berkerja sama dengan papa untuk menipuku kan? Ken kau juga ada berkerja sama kan??"
Elliot sudah benar-benar berantakan dia melihat wajah Ken yang juga seperti menahan air matanya, mau tidak mau Eric berpikir ini memang kenyataan dia langsung berlari ke arah ruangan tempat Eric di letakkan
Ketika dia melihat Eric yang terbaring pucat dengan mata tertutup Elliot meu tidak mau mematung melihat pemandangan itu
Krek
Entah mengapa tiba-tiba sesuatu di dalam dirinya hilang Elliot terdiam namun tak lama terdengar isak tangis"Hiks TIDAK papa pasti hanya tidur ARGHH TIDAK PAPA JANGAN TINGGALKAN ELI HIKS"
Elliot menjambak rambutnya dia kacau sangat kacau dunianya terasa runtuh Elliot meraung dan menangis keras di ruangan rumah sakit yang sepi hanya dia Eric yang sudah tidak bernyawa dan Ken yang melihat itu semua
Dan sesudah kejadian itu Elliot menjadi kacau dirinya menjadi pribadi yang sangat tertutup tidak pernah lagi tersenyum hanya selalu berkerja dan tidak peduli atas dirinya sendiri
Ken yang melihat itu bahkan merasa prihatin tapi mau bagaimana lagi? Dia bahkan juga tidak bisa menghibur tuan mudanya itu karena satu-satunya yang bisa telah pergi meninggalkan mereka
Tapi kegiatan itu berhenti karena Elliot mendapat kabar bahwa kematian Eric bukanlah kecelakaan semata melainkan...
Pembunuhan berencana
Elliot yang mengetahui itu bahkan menjadi semakin gila dia mati matian mencari pelakunya dan setelah lama mencari pelakunya dia menemukannya...
Pelakunya seorang yang tidak pernah dia bayangkan tapi karena dia sudah tidak peduli dia hanya membalaskan dendamnya dan gen membunuh seluruh keluarga pelaku dan terakhir pelakunya
Tak lama setelah itu Elliot merasa mati rasa dan di akhir itu dia meminum mengambil banyak pil tidur dan mengakhiri nyawanya
Namun bukannya mati entah mengapa dia bangun dengan tangannya yang entah bagaimana mengecil dirinya mencoba melihat perawakan dirinya dan terlihat dirinya saat muda ap mungkin dirinya mengulang waktu?? Jika benar...
Elliot membalakkan matanya dan bergegas pergi ke arah kamar Eric yang mash di ingatnya
Dia langsung masuk ek kamar Eric dan terlihatlah Eric sedang berbaring di kasur dengan memangku laptopnya
"Eh Elliot mengapa kau di sini? Apa kau mau tidur di sini??"
Elliot yang melihat Eric yang masih hidup ingin menangis tapi dia tahan tidak mau Eric melihat bahwa dirinya aneh
"Umm tidak papa Eli hanya ingin tidur bersama"
Dia bersumpah akan melindungi Eric dan tidak akan membiarkannya terluka lagi
Tapi apa ini dia melanggar sumpahnya Eric papanya terluka dan sekarang sedang koma dia merasa tidak becus dan tidak berguna..
______________________________________
Hai
Chapter ini lebih panjang dari yang laenDann kemungkinan yah- kalau besok gak up ya kemungkinan doang masih ada harapan do'ain ajalah :v
Jangan lupa vote dan komen
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You Papa
Tiểu Thuyết ChungMenelantarkan anak angkat nya membuat Eric pria berusia 32 tahun itu merasakan penyesalan yang amat mendalam. Anak angkat nya yang dulu ceria sekarang telah menjadi sosok yang dingin dan tidak tersentuh Ia merasa menyesal menelantarkan anaknya dan...