Chapter 13

35.4K 2.9K 23
                                        

Setelah melihat Eric pergi Elliot segera menetralkan ekspresi wajahnya dan berjalan masuk ke gerbang sekolah dangan wajah datarnya terdengar suara pekikan pasa siswi saat melihat Elliot tak jarang juga meneriaki namanya

"Woy Elliot"

Elliot yang mendengar namanya di panggil melihat orang yang memanggilnya

Elliot menaikkan sebelah alisnya seolah menanyakan 'apa'

"Ck lo selalu irit bicara dasar kulkas"
Ucap seorang pemuda yang menghampiri Elliot

Pemuda itu adalah Jeremy Louis  sahabat Elliot, Jeremy merupakan pewaris keluarga Louis memunyai wajah yang tampan dengan sifatnya yang ceria dan tengil membuat banyak orang mengidolakannya tidak jarang pemuda tampan itu di ajak untuk berpacaran tapi di tolak dengan alasan dia senang menjomblo

"Ya jangan heran Jeremy Elliot tidak akan berbicara kalau tidak penting"
Ujar seorang pemuda yang entah sejak kapan ada di samping Jeremy sambil memegang bahunya

"Wah kaget anjir bisa ga sih gausah ngagetin?"

Pemuda itu hanya mengangkat bahunya

"Tapi Ya lo benar Gal gua sampai heran kenapa bisa berteman dengan manusia macam dia"
Kata Jeremy sambil menunjuk Elliot yang menatap dia datar

Pemuda yang di panggil Gal itu bernama Galang Mahendra anak bungsu keluarga Mahendra fitur wajahnya lembut dengan matanya yang teduh memancarkan sebuah kehangatan ditambah sifatnya yang lembut membuat para siswi di sekolah sangat menyukainya dan bahkan ia mendapat banyak surat cinta yang sudah tak terhitung jumlahnya

"Berisik"
Ujar Elliot dengan menatap tajam Jeremy

Ya begitulah sifat Elliot ketika tidak bersama Eric datar dan dingin sebagai anak yang merupakan satu-satunya pewaris keluarga Alexander banyak orang mengagumi dirinya dengan wajah yang sangat rupawan dan sifatnya yang dingin itu  membuat banyak yang suka padanya apalagi dirinya menjabat sebagai ketua osis hampir setiap hari ada surat cinta atau orang yang menyatakan cinta pada Elliot tapi ditolak secara kasar oleh dia

"Oh santai bro padahal tadi gua liat lo kek dalam mood yang bagus"
Jeremy mengangkat tangannya seolah menyerah

"Hm kelas"
Ujar Elliot singkat

"Eh gua baru ingat selamat ya El seperti biasa lo menempati peringkat 1 di seluruh angkatan sekolah"
Ucap Galang dia tidak pernah tidak kagum dengan kepintaran Elliot ini

"Hmm"
Elliot hanya menjawab dengan deheman

Galang yang sudah terbiasa dengan sikap Elliot hanya menghela nafas dingin sskali sahabatnya yang satu ini apa semasa kecil Elliot di lahirkan di dalam kulkas?? Mengapa dingin sekali

"Eh udah-udah lama amat lo pada bel udah bunyi gua jalan duluan bye"
Jeremy kemudian pergi dengan cepat  mereka beda kelas ya hanya untuk Jeremy saja sih sedangkan Elliot dan Galang satu kelas

Kegiatan sekolah berlangsung seperti biasa dan tiba saatnya untuk para siswa siswi pulang ke rumah

Terlihat Elliot dan kedua temannya menunggu di depan gerbang sekolah untuk pulang ya Jeremy dan Galang berencana untuk menginap di kediaman Alexander tentu saja awalnya di telah mentah-mentah oleh Elliot karena hanya ingin berduaan dengan papanya saja namun di paksa oleh mereka sekalian mengerjakan tugas katanya dan Elliot terpaksa menyetujuinya

Tak lama menunggu sebuah mobil datang ke hadapan mereka terlihat Eric keluar dari mobil dan melihat Elliot

"Oh Eli apa kau sudah menunggu lama? Maaf tadi papa sedang rapat makanya lama"

Elliot yang mendengarnya hanya menggeleng-gelengkan kepalanya sambil tersenyum

"Tidak papa aku tidak lama menunggu"
Elliot kemudian memeluk Eric erat dan menyium aroma tubuh Eric yang sudah menjadi candu untuknya ahh padahal baru sebentar tapi Elliot sudah merindukan Eric

Dan mereka melupakan kedua manusia yang melihat interaksi mereka berdua dengan ekspresi tak percaya

SEORANG ELLIOT?? TERSENYUM DAN BANYAK BICARA??? apa ini benar-benar Elliot yang mereka kenal?

Saking shocknya mereka sampai mematung dan tak bergerak

Eric yang baru menyadari ada orang lain kemudian melihat mereka

"Oh apa itu temanmu Eli?"

Elliot mengangguk-anggukan kepalanya
"Ya papa mereka juga akan menginap di mansion nanti"

"Oh jarang-jarang kau membawa teman untuk menginap ayo kalian masuk saja ke dalam mobil"

Jeremy dan Galang kemudian sadar dari keterjutan mereka kemudian tersenyum canggung

"Hehe kalau begitu permisi"

Mereka kemudian masuk ke dalam mobil

____________________________________

Hae
Jangan lupa vote sama komen ya

I Love You PapaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang