Chapter 12

30.7K 2.5K 53
                                    

Hari senin

Senin adalah hari menyebalkan bagi semua orang termasuk bagi pemuda  yang sudah berseragam sedang memasangkan sepatunya itu

Ya pemuda itu adalah Elliot alasan mengapa pemuda itu membenci hari senin karena itu adalah hari papanya pergi kantor dan hari dia harus pergi sekolah setelah lama liburan sejujurnya dia tidak rela berpisah dengan papanya kenapa liburan sekolah cepat sekali selesainya?? Ugh dia hanya ingin bersama papanya bermalas-malasan dan bermanja ria lagipula dia sudah pintar

Jika di tanya hanya hari senin saja yang Elliot benci? Oh tentu tidak Elliot membenci semua hari yang membuat dia harus berpisah dengan Eric karena sekolah dan saat Eric pergi kerja

"Eli apa kau sudah mau berangkat?"
Eric yang sudah memakai setelan jas melihat Elliot sedang memasang sepatunya bertanya

"Ya papa aku sudah mau pergi"
Elliot kemudian selesai memasangkaj sepatunya dan melihat Eric sambil tersenyum

"Ayo Eli biar papa mengantarmu sekalian papa pergi ke kantor"
Ujar Eric mengajak

Elliot tentu saja tidak menolak mana mungkin dia sia-sia kan kesempatan untuk bersama papanya

"Ayo papa"
Kamudian Elliot menggenggam tangan Eric dan membawa Eric ke bagasi untuk mengambil mobil

Ketika sampai di bagasi Eric melepaskan tangannya dari genggaman Elliot untuk memasuki mobil

Elliot merasa tidak senang melihat genggamannya sudah lepas tapi tidak apa-apa masih ada waktu lain pikirnya

Lalu Elliot pun masuk ke dalam mobil dan duduk di samping Eric

Eric lalu menjalankan mobilnya

Hening di dalam mobil tapi keheningan itu bukan jenis yang membuat canggung justru memberi kenyamanan bagi masing-masing

Tak lama mobil berhenti di bangunan besar yang bertuliskan Xander's High School  merupakan sekolah elit yang pasti bisa mengosongkan dompet hanya dengan masuk ke sana tapi untuk Eric yang merupakan pengusaha sukses jumlah uang di sana bahkan tidak akan menggelitik keuangannya dia akan memberikan yang terbaik untuk Elliot

"Kita sudah sampai Eli turunlah"
Ucap Eric memecah keheningan

Tapi Elliot masih diam dan tidak bergerak

"Eli?"
Eric menatap Elliot dengan tatapan bertanya mengapa anaknya ini hanya diam

Elliot masih diam tapi Kemudian Elliot bergerak dengan cepat mengecup pipi Eric dan keluar dari sana dengan telinga memerah

Eric hanya membalakkan matanya bisa di bilang Eric tercengang tiba-tiba merasa ada debaran aneh di dadanya tapi ia pikir hanya karena kaget dengan tindakan Elliot yang tiba-tiba mengecup wajahnya tapi kemudian Eric hanya tersenyum lebar sambil menggeleng-gelengkan kepalanya

"Haha dasar Elliot itu rupanya dia mau mengecup ku kenapa tidak bilang dari tadi memang dia masih anak-anak ya"
Eric tiba-tiba merasa geli dengan tindakan Elliot yang menurutnya menggemaskan itu

Kemudian Eric pergi menuju kantornya karena dia yakin dokumen di sana pasti sudah menggunung apalagi karena dia tidak bisa bergadang untuk mengerjakan dokumen karena larangan anaknya itu ugh memikirkannya saja sudah membuat kepala Eric pening

______________________________________

Hae
Sebenernya bingung mau nulis kek gimana sekarang lagi nyari inspirasi nih gaje banget yah? :v

Jangan lupa vote dan komen ya

I Love You PapaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang