Ashel berdecak kesal saat melihat social media miliknya. Lalu meletakkan handphoney asal. Disampingnya Adel langsung mengambil handphone gadis itu. Dan ikut berdecak pula saat melihat isinya.
" Apaan sih, freak banget, ngga usah dibaca. Lama-lama kamu kalo mau baca dm kayanya harus aku cek dulu biar ngga baca yang hate comment" Ashel memutar bola matanya malas. Adel mulai cerewet
" Ngga usah marah-marah deh " ucapnya, sedangkan Adel sibuk mengscrool dm Ashel untuk menghapus comment-comment yang tidak pantas dibaca.
" Ngga usah dibawa pikiran yang kaya gitu, ngga penting yang ada malah ganggu kegiatan kamu. Buktiin aja kita di jkt bukan modal gimmick doang. Ngga usah mikirin ketikan sampah kaya gitu " Ashel yang tadinya kesal jadi tersenyum gemas melihat Adel.
" Ko jadi kamu yang kesel del " ucapnya sambil tertawa.
" Kenapa ini mommy mau ikutan cerita dong " Adel langsung berubah tersenyum ramah kala mommy Ashel datang membawa kentang goreng.
" Ini tan biasa kebaca hate comment, ujungnya dia jadi overthinking" mommy Ashel tersenyum mendengarnya. Ia tau anaknya memamg gampang sekali terbawa pikiran
" Jangan dimasukin hati, orang ngga semuanya suka sama kita. Pasti ada aja yang ngga suka. Cukup balas dengan tunjukin prestasi kalian nanti juga mingkem orangnya " Ashel jadi cemberut, 2 orang menasehatinya
" Tuh dengerinn "
***
Malam itu Adel melakukan showroom tentu dengan Ashel disampingnya. Banyak kejadian tidak terduga yang ia rasakan. Seperti Ashel yang menciumnya di depan kamera. Baca dengan baik - baik. Di Depan Kamera. Adel senang, senang sekali malah. Ia hanya kaget, ia kira Ashel tidak seberani itu. Sekitar pukul setengah 10 malam setelah selesai melakukan showroom Adel memposisikam tidurnya menghadap Ashel demgan posisi yang sangat dekat. Ia hanya diam sambil mengusap lembut wajah Ashel. Sedangkan Ashel menatap mata Adel sambil memeluk gadis berambut pendek itu.
" Tadi waktu kita main, posisi kamu tuh bikin ambigu tau ngga, kaya orang mau itu aja " Adel tertawa mendengarnya. Ia tau maksud dari kata ' itu '
" Wahh kamu pernah nonton yaaa hmm" tanyanya. Ashel langsung memukul lengannya
" Kaya ngga pernah aja. Di drakor kan banyak yang kaya gitu " ucapnya. Adel langsung mengeratkan pelukannya. Mencium pelipis Ashel
" Biarin ah yang nonton juga seneng " kemudian suasana hening. Mereka hanya saling memeluk sambil sesekali mencium pipi.
" Ciee udah berani cium cium depan kamera " bukkk satu pukulan lagi mendarat di lengan Adel. Dan ia hanya meringis. Sudah biasa.
" Aku juga pernah yaaa cium kathrin, cium ci jessi di depan kamera " balasnya.
" Yaa beda dong, interaksi sama mereka mah beda kan sama interaksi kamu dan aku " ucap Qdel sambil mengelus rambut Ashel
" Biarin, terserah orang mau ngomong apa juga yang penting aku seneng " balas Ashel. Ia ingin mencoba tidak memedulikan omongan negatif tentangnya dan juga tentang Adel .
" Tetep kaya gini aja yaa, jangan peduliin omongan buruk tentang kamu dan kita " Ashelnya hanya mengangguk dan kembali mengeratkan pelukannya.
" Jangan pulang del " rengeknya. Adel harus pulang karna besok ia harus sekolah. Lagi pula kemarin ia juga sudah menginap
" Kan aku sekolah aceliaa, nanti aku nginep lagi deh " Ashel mendongak menatap Adel
" Beneran yaa" tanyanya
" Beneran tapi cium dulu " bukan ciuman yang ia dapatkan melainkan pukulan pada bibirnya
" Mulutnya ih kalo ngomong heran dari tadi cium cium mulu " sedangkan yang diomeli hanya meringis
" Emamg kenapa sih, tadi katanya gapapa " ucapnya lagi dan Ashel hanya mendengus saja.
Tak lama kemudian Adel sudah bersiap pulang. Sudah menenteng tas nya. Saat akan membuka pintu kamar Ashel tangannya ditarik oleh si yang punya kamar.
Cup
Satu kecupan mendarat di bibir Adel
" Buat obat karna tadi aku tabokin, maaf yaaa " Adel tersenyum. Ashel memang sedokit kasar, tapi gadis itu sangat lucu dimata Adel apalagi saat meminta maaf atau memohon sesuatu.
" Sering-sering deh shel pukul aku biar di kasih cium terus " langsung saja Ashel mengangkat tangannya ingin memukul
" Aku pukul beneran yang keras ya del " Adel hanya tertawa. Ia senang menggoda Ashelnya itu.
*****
Maaf ini pendek dulu ya kawand.
Siapa yang jingkrak-jingkrak liat SR Adel pas sama Ashel hayo ngaku!!!Gesrek boleh, ngerusuhin mereka sama ke gesrekan kita jangan.
Btw untuk sub cerita yang School love story mau saya jadiin cerita sendiri. Tunggu aja yaaa. Yang pasti cerita itu ngga berlatar belakang kegiatan jeketi.