Imbas dari kejadian tempo lalu , Ashel memutuskan untuk puasa sosmed dalam seminggu. Itu pun setelah berdiskusi dengan Mommy, Abi, dan Adel. Bagaimana Adel bisa ikut diskusi padahal mereke kelihatan sedang bertengkar saat itu ?. tentu bisa. Walaupun umurnya masih sangat muda tapi jalan pikirannya tidak se kanak-kanak itu. waktu itu setelah kegiatan ia memutuskan untuk ke rumah Ashel.
Flashback on
Adel turun dari taxi online yang dipesannya. Ia memasuki rumah Ashel dan tentu tanpa sepengetahuan Ashel. Setelah kejadian yang menjengkelkan itu memang yang tadinya rencana Adel menginap di Rumah Ashel selama kamarnya di renovasi batal. Tidak enak hati pula di rumah Ashel tetapi kondisi mereka sedang seperti itu. ia saat itu memutuskan untuk tetap di rumah. Sekamar dengan orang tuanya.
Pintu dibuka oleh kaka Ashel,Ayu.
“ eh del masuk del-masuk , ko ngga sama Ashel ?” Adel menghela nafas lalu menatap Ayu yang sudah ia anggap kakak sendiri
“ ka ayu lupa yaa, dia aja lagi diemin aku “ ucapnya cemberut dan dibalas tawa oleh Ayu
“ oh iya lupa lagi di cuekin yaa “ Adel mendengus saja lalu mengikuti Ayu memasuki rumah Ashel.
Di dalam ia pun disambut dengan Momy dan Abi Ashel dan tentu saja Ashel yang hanya menyapa Adel ala kadarnya. Adel juga bingung ia salah apa sampai ia di cueki seperti ini.
Setelah basi basi dengan keluarga Ashel Adel diam menikmati kue yang dierikan oleh Mommy Ashel. Tapi setelahnya karna Mommy Ashel tau apa yang di alami dua orang itu ia angkat bicara.
“ ini mau pada sampe kapan diem-dieman hmm” tanyanya dan membuat Adel kaget
“ ngga diem-diemanan ko tan “ ucap Adel dan Mommy Ashel hanya tersenyum mendengarnya. Ia sangat tau keduanya sedekat apa dan tiba-tiba jadi berjarak seperti ini
“ kalo masalahnya yang kemarin, kan udah di selesain. Orangnya juga udah langsung ketakutan tuh baru ditegor gitu. Jangan sampe cuman gara-gara orang rese gajelas gitu, bahkan yang ngga kenal deket sama kalian, kalian jadi renggang bahkan kaya ngga saling kenal dong. Ngga baik tau. Di cari jalan keluarnya coba” kali ini Abi Ashel yang bicara. Anaknya terlihat sedih saat ada masalah ini, dan tentu sebagai orang tua yang baik ia membantu anaknya mencari jalan keluar.
“ kita ngga diem-dieman ko om “ ucap Adel karna sedari tadi Ashel hanya diam.
“ Ngga diem dieman ko bi, mom " kini Ashel yang bicara. Abi dan mommynya tersenyum.
" Yaudah bagus kalo emang ngga diem-dieman karna memang harusnya begitu " mereka mengangguk saja lalu tak lama pergi ke kamar. Tadinya Adel akan pulang ke rumag, tapi tidak diperbolehkan Mommy Ashel . Ia disuruh menginap disana jika memang mereka tidak saling jaga jarak. Dan akhirnya Adel menginap.
" Maaf , bad habitku gini del. Kalo ada sesuatu yang bikin hatiku sakit aku bakal lebih diem banget kaya orang marahan " Adel tersenyum. Mereka sedari tadi memang saling diam dan sekarang Ashel angkat bicara. Sengaja Adel dari tadi diam karna ingin gadisnya bersuara.
" Hey its okay gapapa, maaf juga aku yang emosian orangnya kaya kemarin " Ashel tersenyum tipis mendengarnya lalu mengangguk.
" Kalo kamu masih kesel, masih sedih, masih sakit hati. Puasa sosmed aja dulu. Mungkin Suasananya masih panas dan bisa jadi masih pada debat masalah itu. Biar kamu ngga tambah kepikiran log out dulu dari semuanya. Kalo ada apa apa nanti aku yang infoin ke kamu " Ashel tersenyum menatap Adel. Ia terharu, terpukau. Gadis di hadapannya ini sangat dewasa. Ia benar-benar bisa menempati berbagai peran. Adel bisa berperan menjadi pasangan romantis, partner kerja yang profesional, dan juga sahabat yang sangat pengertian.
" Makasih banyak ya del " ucapnya, adel tidak menjawab ia tersenyum dan langsung memeluk Ashel.
" Tapi del, kamu ngga puasa sosmed juga? Hmm kamu kan juga kena hate coment " Adel tersenyum mendengar Ashel yang mengkhawatirkannya
" Ngga, aku udah biasa dapet hate coment hahaha" ucapnya dengan tawa hambar. Ashel langsung melepaskan pelukan itu
" I'll protect you and make you happy everyday del " Adel tersenyum. Ashelnya ini amat sangat manis
" Biarpun aku sering dapet hate coment, dengan adanya kamu aku ngga mikirin itu semua shel, makannya stay with me yaa" kini berganti Ashel yang langsung memeluknya
" Tanpa diminta del "
Flashback off
Ashel benar-benar mengikuti saran Adel. Seminggu itu ia disibukkan dengan kegiatan sekolah dan jkt. Jika tidak ada kegiatan ia menghabiskan waktu dengan keluarga dan juga Adel karna Adel memang menginap di rumahnya terus selama rumahnya masih di renovasi. Saran Adel manjur, ia terlihat lebih fresh setelah kejadian itu. Kini ia kembali membuka sosmednya tentu dengan Adel disampingnya. Jaga jaga jika ada hate comnent maka akan langsung Adel block aku itu.
" Tuh pada kangen tuh, apa kata ku banyak yang sayang kamu cel " ucap Adel sambil melihat Ashel yang meng scrool sosmednya.
" I love you and thank you del " ucap Ashel
" I love you too and urwell cel "
" Mau makan sushi del sekarang yuk " Adel buru-buru mengecek handphonenya
" Yahh cel, sekarang banget? Aku ada kegiatan kan " ucap Adel
" Ohh iyaa yaa, yaudah gapapa kamu kegiatan aku makan sendiri aja itung-itung me time " Adel langsung menggeleng
" Ya masa sendiri , tunggu aku pulang giman?" Tanya nya
" Kamu kan lama kegjatannya, gapapa del " ucap Ashel meyakinkan. Karna memang tidak masalah juga jika ia sendirian.
" Yaudah nanti kalo selesai cepet aku jemput yaaa " Ashel tertawa tiba-tiba. Lucu menurutnya melihat Adel yang posesif dan khawatur seperti ini
" Posesif yaaa sekarang" ucapnya sambil menggenggam tangan Adel. Adel tersenyum tanpa menjawab. Tangannya mengelus pipi Ashel. Ia bahagia dengan Ashel. Ashel merubahnya. Ashel menghiburnya, Ashel selalu ada di segala kondisinya. Tidak ada yang tau masalah satu sama lain, tapi yang pasti mereka bisa memastikan jika mereka bisa selalu ada disegala kondisi.
***
Hari itu mereka pergi dengan kegiatan masing-masing. Ashel yang sekedar me time dan Adel yang memang ada kegiatan di kantor JKT48. Tapi saat ini kebetulan kegiatannya selesai dengan cepat. Ia buru-buru menjemput Ashelnya itu di mall yang sudah diberi tau. Dan sekarang mereka sudah bertemu. Mereka Duduk di outdoor mall itu dengan Adel yang memakan puding yang diberikan Ashel.
" Del aneh ngga outfitku ?" Tanya Ashel sambil memutar badannya
" Cantik cel, mana pernah aneh sih" tapi memang dasarnya Ashel tidak begitu percaya ia bertanya lagi
" Ihh benerann " rengeknya
" Beneran cel, nanya cantik ngga cantik ngga lagi aku cium nih" dan bugg. Pukulan mendarat di bahu Adel
" Ngadi ngadi yaa emang " Adel tertawa saja, ia suka Ashel kembali seperti semula.
Terhitung mungkin sudah beberapa kali mereka ditimpa masalah yang asal nya sama. Apalagi kalau bukan karna hate coment. Tapi tidak apa, itung-itung latihan kekuatan mental. Lagi pula mereka cukup dewasa untuk menangani masalah tersebut. Seperti sekarang , akhirnya mereka bersama lagi.
***
Semoga suka guys, dan inget ini hanya fiksi janga dibawa ke dunia nyata, jangan di spill ke twitter, ig, tiktok, apalagi dm member. Gua tampar nanti.
Next part mungkin bawa bawa JMT. Alias kangen ga si sama mereka pas kumpul heheehe
