Besok sebagian besar member JKT 48 akan melakukan trip ke Bali. Tentu semua member excited dan juga pasti malam ini semua sedang menyiapkan untuk trip mereka esok hari. Termasuk Ashel yang sedang mempacking barangnya dan jugaa video call dengan pacarnya.
" Apalagi yaa del yang kurang ? " Tanya nya sambil melihat barang-barang yang akan dia bawa
" Udah sayang udah semua yang di list kamu kan, udah tidur " Ashel masih tidak bisa menyembunyikan semburat merah di pipinya.
" Dia mah malah bikin salting " ucapnya sambil menutup koper kecilnya
" Lohh emang kenapa ?"
" Gapapa ah udah ayo tidur " Adel tertawa saja melihat Ashel. Ashel terlihat sekali malu-malu jika Adel mengatakan atau melakukan hal manis padanya.
" Del kayanya aku gabisa tidur deh " Ashel kini sudah merebahkan badannya. Sedangkan Adel sudah lebih dulu, gadis itu terlihat santai.
" Kenapa gabisa tidur ?" Tanya nya
" Im so excited , dan aku kl kesenengan gini, besoknya mau pergi aku malah gabisa tidur tau del kamu juga ngga?" Ucap Ashel
" Bisa aku mah, tinggal dengerin suara vn kamu aja nanti aku juga tidur" nahkan lagi dan lagi ia tidak bisa menahan malunya
" Adellllllllll"
*****
Besoknya Adel menjemput Ashel, Adel memang sudah menawarkan semalam dan di iyakan oleh Ashel. Adel tersenyum gemas melihat Ashel yang terlihat amat sangat senang.
Cup
Adel mencium cepat pipi Ashel karna gemas dengan gadis itu.
" Adel ada mama papa kamu " ucapnya dengan pelan, karna memang mama dan papa Adel ikut mengantar mereka
" Gapapa Acel Adel mah emang gitu suka banget cium orang, giliran di cium mamanya gamaun" ucap Mama Adel sambil tertawa
" Bukan gamau ma, mama lagian di depan orang banyak, pas pagi showroom, malu nanti dibilang anak mami lagi " balas Adel lagi
" Loh emang kenapa yaa cel yaa" sedangkan disana Ashel hanya tertawa mendengar perdebatan ibu dan Anak itu.
Tak lama mereka sampai di bandara. Adel dan Ashel sama sama membawa koper dan tas kecil. Dan kini Adeel berinisiatif membawakan koper Ashel saat akan kedalam dan sudah berpamitan dengan orang tuanya. Adel mendudukan diri di kursi tunggu dengan member lain. Sedangkan Ashel , gadis itu sudah menuju sahabat-sahabatnya untuk mengobrol, bercanda , dan juga tidak lupa berfoto. Meninggalkan Adel dan koper mereka. Tapi tidak apa Adel malah gemas dengan pacarnya yang terlihat kesenengan itu.
" duduk aja mba nya " Adel kaget bahunya di tepuk seseorang dan ternyata itu Oniel
" Ngagetin aja lu kak, cape kalo diri " Oniel tertawa pelan lalu duduk juga di sebelah Adel. Mereka hening beberapa menit, mungkin sibuk dengan pikiran masing-masing
" Jadi agak asing yaa " ucap Adel pelan. Dan Oniel tentu mengerti ucapannya untuk dia dan yang lainnya
" Yaaa gimana yaa" ia kehabisan kata. Yang dikatakan Adel benar. Mereka jadi saling Asing satu sama lain, tapi Oniel dan juga yang lainnya tidak menemukan alasannya. Mereka akhirnya saling diam lagi. Rindu dengan kebersamaan mereka itu pasti. Tapi mereka malah jadi saling jauh seperti ini
" Yaudah ka yuk masuk " ucap Adel sambil menepuk paha Oniel lalu beranjak dari sana.
***
Adel melihat kenarah luar jendela pesawat. Dirinya mendadak agak sedih setelah percakapan dengan Oniel tadi. Ia sangat merindukan sahabat-sahabatnya. Di ruang tunggu juga Ashel melihat mereka. Ia bisa merasakan kesedihan yang dirasakan Adel.
