Bag 13. be a good person

632 124 56
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

Tiba-tiba suasana di rumah Lamia berubah menjadi sangat menegangkan. Keringat dingin bahkan mulai menetes melalui pelipis mata Lamia, mendadak hatinya sangat gugup. Sial sekali, mengapa Jake harus membahas nya di situasi yang tidak tepat.

"Lamia?" tanya bundanya.

Lamia hanya melirik bundanya sekilas, dia benar-benar gugup untuk menjelaskan perihal video viral itu.

"Lamia, kamu pasti punya alasan kan, mengapa melakukan hal itu?" kini giliran ayahnya yang bertanya.

Jake sebenarnya juga sangat penasaran tentang video itu, selama Lamia tinggal di kosannya ia tidak pernah sempat menanyakannya pada Lamia. Sedang, Jean sendiri jadi merasa serba salah ketika melihat ketakutan di wajah Lamia.

"Bun, itu semua terjadi karena Lamia dan Jean sedang bertengkar malam itu. Lamia sengaja mencium salah satu senior kami, supaya Jean sadar kalau-"

"Bun!" potong Lamia, dia hanya tidak mau Jean menjelaskan lebih jauh. "Lamia cuma iseng, supaya Jean semakin marah, ya Lamia cuma sengaja supaya... Jean mau gagalin perjodohannya."

Trisya dan Genta sama-sama menghela napas secara kasar, ternyata itu alasan Lamia berontak.

"Lain kali jangan begitu, kasihan senior kamu." sanggah bundanya.

Lamia hanya tertawa kikuk, sedang Jean jadi semakin bingung dengan Lamia, padahal bagus kalau menjelaskan alasan sebenarnya. Sedangkan yang terjadi pada Jake, dia ragu dengan alasan Lamia sebab melihat kekhawatiran Ares pada Lamia menyakinkan Jake kalau mereka mempunyai suatu hubungan.

•••

Setelah semua masalah akhirnya Lamia selesaikan, kini seperti biasa dia kembali melanjutkan kegiatan kuliah yang beberapa hari kebelakang banyak ia tinggalkan. Asal kalian tahu, mahasiswa mau tidak kuliah satu semester pun dosen tidak peduli, karena memang di butuhkan kesadaran diri sendiri untuk berubah.

Sejak insiden kemarin, kini bunda Lamia lebih bersikap terbuka dan memberikan semua akses yang Lamia butuhkan. Bahkan karena alasan organisasi yang Lamia ikuti, dia di bolehkan tinggal di sebuah kosan. Selain itu, Lamia di bolehkan membawa mobilnya, memang kesadaran bundanya juga tak lepas dari sikap Lamia yang berontak.

"Isa, nanti pulang kuliah gue ke kosan lo ya?" tanya Lamia sambil memasukkan bukunya ke dalam tas.

"Ehm, tentu." balas Isa yang juga sedang membereskan bukunya.

"Gue akhirnya di bolehin ngekos sama bunda."

Isa sangat kaget dengan informasi yang di berikan Lamia, dia pun tidak bisa mengontrolnya sehingga berteriak sangat kencang.

"Aaaa... beneran?"

Untungnya dosen sudah keluar dari kelas, hanya saja beberapa mahasiswa lainnya langsung memandang sinis ke arah mereka.

SLOWMOTION | ASAHI NINGNING✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang