🔹🔷🔹
Selalu banyak cara yang akan Lamia lakukan untuk mewujudkan keinginannya. Sejak masa SMA Lamia di kenal nekat dan rela melakukan apa saja demi tercapainya keinginan. Memang hal itu seharusnya tidak terjadi, tapi memang seperti itulah Lamia. Tindakannya itu sampai membuat orang tuanya jera, tapi mereka lebih sering mendiamkan, sampai akhirnya mereka jadi lebih peka ketika Lamia didiagnosa memiiki asma.
"Inhaler kamu mana?" tanya bundanya sambil menengadahkan tangannya di depan wajah Lamia yang saat ini sedang bersantai di ruang tamunya melihat kumpulan video lucu.
"Buat apa?" tanya Lamia di sela tawanya.
"Ya buat mama ganti,"
Lamia menghela napasnya secara kasar, sebenarnya dia tak terlalu membutuhkan obat itu. "Lamia udah gak pernah kambuh lagi, bun. Buat apa sih rutin ganti obat."
"Udah diam, gak usah banyak bicara. Itu semua supaya kesehatan kamu kembali pulih, coba aja semasa SMA kamu tidak merokok, pasti gak gini akibatnya. Sekarang asma, besok bisa jadi kanker paru-paru atau radang tenggorokan tuh!"
"Ih bunda, do'anya jelek banget sih."
"Ya makanya itu, nurut kalau di bilangin sama bunda."
"Iya, lagian Lamia udah gak pernah ngerokok lagi kok, bun. Serius deh!"
Giliran bundanya yang menghela napas secara kasar. "Cepat, ambil obatnya!"
Lamia tersenyum manis, lalu beranjak dari duduknya menuju kamar tidurnya untuk mengambil obat asma yang biasa dia bawa. Padahal Lamia hanya mencoba merokok sekali, tapi memang Lamia punya riwayat asma. Bundanya sengaja menjadikan kesalahan Lamia untuk tameng supaya nurut.
Hari ini jam kuliah sedang kosong, makanya Lamia masih berada di rumah sekedar untuk bermalas-malasan. Tapi, sore ini tiba-tiba saja Jean menghubungi dirinya secara mendadak.
"Iih, buat apaan sih, Jean?" tanya Lamia.
"Please, ada sesuatu yang harus gue omongin sama lo, penting."
"Kalau soal perjodohan tai itu, gue males!"
Jean terdiam sejenak, memikirkan ucapannya setelah mendengar gertakan dari Lamia. Tujuannya menghubungi Lamia sore ini tak lain memang karena perjodohan.
"Bukan soal itu, Lamia."
"Shut the fuck off, gue gak pernah serius mau nikah sama lo ya, Jean. Gimanapun caranya gue bakal gagalin perjodohan itu."
"Gak usah aneh-aneh deh, gue ke rumah lo ya?"
"Gue bilang gak, ya gak!"
Tut
Lamia menghela napasnya secara kasar, mendadak ia jadi membenci Jean karena dia terlihat sangat bersemangat tentang perjodohan ini. Padahal dia sendiri sudah punya kekasih.
KAMU SEDANG MEMBACA
SLOWMOTION | ASAHI NINGNING✔
Fanfiction[end] when lamia wants to be treat like a queen, and meet the right person.