Bag 24. another figure

505 69 0
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

Semua kejahatan itu pasti ada balasannya, jangan biarkan orang yang berperilaku jahat bebas tanpa rasa bersalah.

Besok siangnya, Junior yang sudah kepalang emosi dengan kejadian yang menimpa adiknya, mendatangi Jean yang tanpa rasa bersalah kuliah seperti biasa. Bugh- dengan tinjunya Junior memukul Jean dari belakang, bersamaan dengan itu ada tiga temannya yang diam membatu menyaksikan Junior.

Bugh- pukulan kedua dari Junior dan berhasil membuat Jean terjatuh, lalu menindih tubuh Jean sambil menarik kerahnya. Jean sendiri hanya diam dengan wajah bingungnya yang khas.

"LO ANJING! MASALAH LO SAMA ADEK GUE APA, NJING!" teriak Junior.

"GAK PUNYA MALU APA LO! MASIH BERANI PERGI KE KAMPUS!"

"SINTING!"

Melihat kemarahan Junior yang semakin menjadi, alhasil membuat mereka langsung berlari menghampiri Junior. Selain itu, banyak mahasiswa yang sedang memperhatikan atau bahkan merekam perkelahian tersebut.

"Jun-jun, udah!" ucap Mahesa menenangkan, sambil mengangkat tubuh Junior dari tubuh Jean.

"Lo belum kelar sama gue!" ancam Junior, lalu menepis tangan Mahesa dari lengannya kemudian pergi mendahului mereka.

"JEAN!" teriak seseorang.

Seketika semua orang langsung menoleh ke sumber suara, terlebih Ares yang kaget melihat Lamia.

"Lamia," panggil Jean lalu berusaha berdiri.

Plak- Lamia menampar Jean dengan wajah yang memerah dan mata melotot menahan emosi.

"Bajingan!" serunya.

Jean hanya diam dengan lirikan matanya yang tajam, lalu secara sadar mendorong tubuh Lamia hingga membuatnya jatuh. Kemudian dia langsung menindih dan mencekik leher Lamia, tentu saja orang-orang yang melihat langsung berteriak heboh.

"Lo kenapa Lamia, hah! Udah gila lo, berani nampar gue?" ucap Jean dengan mata melotot dan mulut bergetar.

"Ekkhh... ." lirih Lamia meringis kesakitan sambil memukul tangan Jean.

"Anjing, ngapain tuh anak!" seru Ares, lalu berlari dan mendorong tubuh Jean supaya menyingkir dari Lamia.

Melihat Jean yang terkapar jatuh, dengan cepat Ares membantu Lamia dengan menyingkir dari Jean.

"LAMIA! JANGAN PERGI!" teriak Jean sekali lagi.

Melihat Jean yang semakin brutal bahkan di khalayak yang ramai, membuat emosi Junior kembali terpancing. Dia pun langsung berlari lalu meninju wajah Jean sangat keras, hanya dalam sekali pukulan berhasil membuat Jean jatuh dan pingsan.

"Mampus gak lo!" kutuk Junior.

Semua mata kembali dibuat kaget oleh tindakan Junior, tapi beberapa tampak lega bahkan senang seperti Lamia.

SLOWMOTION | ASAHI NINGNING✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang