Sesampainya di depan rumah Hari, Hari segera saja membuka pintu mobil untuk keluar namun tangannya tiba-tiba dicekal oleh Kanglim.
"Ada apa Kanglim?"
"Kiss?"
"Astaga" ucap Hari seraya menepuk jidatnya pelan. Ia pun segera menolehkan kepalanya untuk mencium pipi Kanglim namun sayangnya Kanglim malah menoleh dan berakhir dengan ciuman bibir.
"?!!"
"Oke, dandan yang cantik ya sayang" ucap Kanglim seraya mengedipkan satu matanya.
Hari segera keluar dari mobil dengan wajah yang sudah merah seperti tomat membuatnya tambah menggemaskan di mata Kanglim.
Hari pun berlari menuju rumahnya tanpa menoleh ke arah Kanglim yang sudah tertawa gemas karena sikap salah tingkah dari kekasihnya itu, setelah itu Kanglim pun segera meninggalkan pekarangan rumah Hari menuju rumahnya sendiri.
Rumah Hari.
"Astaga.. apa yang harus aku pakai nanti malam? Pokoknya aku harus terlihat cantik"
"Mm.. apa ini bagus? Ah tidak, tidak.. Kanglim pasti akan menjauhiku"
"Mm.. warnanya bagus, tapi.."
"Ah! Kalau ini? Ish.. enggak ahh"
Tok
Tok
Tok
Hari yang sedang bingung memilih gaun pun terkejut dengan suara ketukan dipintu kamarnya. Ia segera meletakkan gaun yang ia pegang dan beranjak menuju pintu kamarnya.
Ceklek
"Gaeun? Ada apa?" tanya Hari yang sudah membuka pintu.
"Astaga! Ini kamarmu? Kenapa berantakan sekali?" tanya Gaeun yang justru terkejut dengan kamar Hari yang sudah berantakan.
"Aku bingung mau pakai gaun yang mana" keluh Hari kepada Gaeun.
Gaeun yang mengerti pun segera berkacak pinggang dan menunjukkan ekspresi marah kepada Hari. Ia pun segera mengambil handuk Hari dan menyeret gadis itu ke kamar mandi.
"Kau mandi saja dulu, urusan gaun dan lain-lain biar aku saja.. pokoknya mandi yang bersih dan wangi!!" ucap Gaeun yang bagaikan seorang Ibu.
"Tapi.."
"Tidak ada tapi-tapian!!"
"Ya sudah kalau begitu" ucap Hari lalu segera menutup pintu kamar mandi dan menguncinya.
Setelah itu Gaeun segera membereskan barang-barang berantakan dan menaruhnya di tempat semula lalu melihat-lihat gaun yang cocok untuk Hari.
Tak perlu gaun yang aneh-aneh, hanya perlu gaun yang sederhana agar Hari tampil cantik, anggun dan elegan di pesta nanti.
Ia pun menemukan gaun yang pas lalu mengambilnya dan menggantungnya di pintu lemari, mengambil sepatu hak yang tak terlalu rendah dan tak terlaku tinggi, serta tas yang cocok dengan style yang akan digunakan Hari.
"Nah.. begini kan bagus" gumam Gaeun lalu ia pun mendengar suara pintu yang terbuka.
"Nah Hari! Sekarang pakai gaun dan perlengkapannya yang sudah aku pilih, lalu setelah selesai segera duduk di meja rias oke?"
"Baiklah" ucap Hari lalu ia segera mengambil barang-barang yang sudah Gaeun siapkan.
Setelah selesai, Hari pun keluar dan duduk di meja rias. Gaeun dengan sigap segera merias Hari agar wajahnya terlihat fresh dan natural serta lebih cantik lagi.
![](https://img.wattpad.com/cover/290355597-288-k893208.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
This Is Our Story [End]
Krótkie OpowiadaniaChoi Kanglim, lelaki yang dengan berat hati harus pergi meninggalkan sang kekasih di Korea serta banyaknya kesalahpahaman diantara mereka berdua. Membuat hubungan keduanya menjadi renggang dan hampir putus. Apa yang akan dilakukan oleh Kanglim untuk...