[1] 𝐌𝐀𝐍𝐓𝐀𝐍 𝐌𝐀𝐅𝐈𝐀 (END)

34. Flashback Clara

"kita kan temenan, kenapa lo deket banget sama kak Jaehyun?!" omel Clara

"dasar anak bodoh" ledek Lucas

Yera hanya terdiam, dirinya ingin sekali marah namun tidak bisa. Hingga pada saat pulang, dirinya menceritakan semua nya ke Mama. Mama nya yang mendengar pun terkejut, langsung saja dirinya datang kesekolah.

"kepala sekolah, dimana dia?" dingin Irene

"disini, nyonya Bae"

"bagaimana bisa anak saya terkena bullying? Anak saya sudah mengalami ini hampir 1 semester! Tolong keadilan nya!" bentak Irene, kepala sekolah langsung kicep.

"siapa yang membully anak ibu?" tanya Kepala Sekolah.

"Huang Lucas dan Clara Park" jawab Irene

"baiklah, besok saya kasih surat ke orangtua mereka" kata Kepsek

"kalau terjadi lagi sama anak saya, nanti saya pindahkan dia!" kesel Irene lalu pergi meninggalkan Sekolah.

Di rumah terlihat Yera yang sedang menangis. Irene langsung menghampirinya.

"jangan nangis, mereka udah mama laporin" kata Irene, Yera ngangguk.

Setelah kejadian itu, Clara dan Lucas masih membully Yera, bahkan Hina juga ikut membully Yera, yang mereka lakukan juga lebih parah dari sebelum nya. Yera sudah tidak tahan, dirinya pun meminta keluar dari sekolah itu dan pindah ke sekolah baru.

"ma, yera mau pindah sekolah" kata Yera, Irene kaget. Yera mulai menceritakan semua nya.

Keesokan hari nya, Yera keluar dari sekolah itu. Setelah 3 hari, yera pindah sekolah ke smp 127 neo. Disana lah Yera kembali ceria.

Alasan Clara membully Yera?

Flashback

"cas, liat Yera deh. Dia kaya, kalo kita palak terus kita bully pasti seru" kata Clara

"wah iya juga, nanti kita ikutan kaya hahaha" ujar Lucas

Mulai saat itu mereka mulai membully Yera, karena Yera anak pendiam, itu membuat mereka semakin gampang melakukan itu.

Setelah mendengar bahwa Yera dan Hina berantem dan sudah tidak bersahabat lagi, Clara memanfaatkan hal itu untuk menghasut Hina. Dirinya meminta Hina untuk menemui nya di Toilet.

"Hin, Yera itu fake dibelakang lo tau. Dia ngincer kak Eunwoo dari lama, lo gak boleh biarin Yera kaya gitu. Anak modelan kaya gitu harus lo gertak" kata Clara, Hina menoleh.

"maksud lo?" tanya nya.

"lo ikutan gua bully Yera, asal lo tau nih, si Yera suka sama Kak Eunwoo. Mangkanya gua ajakin lo buat balas dendam ke Yera" jawab Clara, Hina mengangguk setuju.

"iya juga, yodah gua ikut saran lo aja" kata Hina, Clara tertawa jahat di dalam hatinya.

"liat aja lo Yera, gua bakal bikin lo hancur" batin Clara

Hari-hari kerjaan Clara hanya membully Yera bersama Lucas dan Hina. Itu sudah termasuk hobi nya, namun saat Mama Yera melaporkan hal itu ke kepala sekolah, Clara marah. Sejak saat itu lah Yera di bully makin parah oleh Clara, Lucas, Hina.

Hingga ada kabar bahwa Yera pindah sekolah, Hina dan Clara langsung tertawa puas. Sedangkan Lucas terdiam, di dalam hati nya ia merasa bersalah kepada Yera.

"apa gua minta maaf aja kali ya? Tapi gua gak tau rumah nya, semoga aja kita ketemu lagi deh, gua gak bisa tenang kalo belom minta maaf" batin Lucas.

Clara dan Hina hanya tertawa tanpa dosa saat Yera pindah sekolah. Sejak Yera pindah sekolah, sejak itu juga Lucas tidak berteman lagi dengan Clara dan Hina. Kini Lucas berteman dengan Hendery.

1 tahun kemudian, Hina pindah ke amerika. Dan Clara? Tentu nya masih mencari korban selanjutnya.

Hingga saat besar, diri nya memacari seorang pria. Pria itu adalah Jaemin, pacar Yera. Diri nya tahu bahwa itu adalah pacar Yera, dengan sengaja dirinya menggoda Jaemin hingga akhirnya berhasil.

Lucas yang mengetahui nya langsung melacak sekolah Yera, setelah nya Lucas dan Hendery memasuki sekolah itu dan memberi tahu serta membantu Yera.

Clara tersenyum licik saat Yera mengetahui kalo pacar nya selingkuh. Clara pikir Yera akan menangis, namun ternyata malah mengancam dirinya yang membuat dirinya ketakutan.

Saat tahu kabar Yera masuk rumah sakit dan koma, dirinya ingin kabur tapi sudah di cegat oleh Hendery dan Lucas. Mereka segera membawa Clara ke Rumah sakit.

Sampai di rumah sakit, Clara di bentak oleh Mama Yera. Sekarang lah dirinya merasa bersalah terhadap Yera. Kini Clara berjanji untuk menjadi lebih baik!