Irene sudah menceritakan itu semua ke yang lain. Clara sudah sampai dan meminta maaf namun Irene masih belum bisa memaafkan nya.
"kamu harus nya sadar" dingin Irene
"untung lo ga di bunuh" ucap Jaehyun
"jae, diam" dingin irene
"clara, kamu harus nya sadar! Kamu udah jahat sama anak saya dulu! Kenapa masih jahat? Kamu iri dengan anak saya yang punya teman banyak? Kamu menyalahkan anak saya karena menghancurkan kebahagiaan mu? KAMU SENDIRI YANG MENGHANCURKAN DIRIMU CLARA!!!" bentak irene
"t-tante, saya minta m-maaf.." lirih clara
"apa kamu mau melakukan apapun demi kami memaafkan mu?" tanya irene dingin
"mau tante.." lirih clara
"jangan pernah muncul dikehidupan anak saya lagi." dingin irene
"baik tante, besok saya akan pergi" lirih clara
"maaf kan saya yang sudah membentak mu tadi" ucap irene
"tidak apa-apa tante, itu saya yang salah" lirih clara
"yasudah, kamu boleh pergi" ucap irene dingin
"dan kamu!" tunjuk irene kepada jaemin
"putusi yera" lanjut irene
"tapi kenapa tan? Saya cinta sama yera!" ucap jaemin sedikit membentak
"kalo sayang kenapa selingkuh?" tanya Rose
"khilaf.." lirih jaemin
"halah basi alasan lo!" kesel Sungchan
"putusi anak saya, atau yera saya bawa pergi jauh dari sini" ucap irene dingin
"apa kesalahan saya terlalu berat tante?.." tanya jaemin
"pake nanya lagi lo!" kesel shuhua
"kesalahan lo udah fatal jaem" ucap mark
Jaemin mengangguk lirih, lalu pergi
Semua anak sudah pergi, menyisakan Sungchan dengan Jaehyun saja. Irene? Ia pulang karena harus mengurus Ella.
"kak.. Lo kapan sadar?" lirih Sungchan sambil menangis
"gua kangen kak.. Hiks" tangis sungchan
"gausah nangis chan, gua ga kuat liat lo nangis" ucap jaehyun tiba tiba datang
"maaf bang, gua sedih.." lirih nya
"lo pulang gih, udah malam besok kan lo sekolah" ucap jaehyun
"gpp bang?" tanya sungchan
"iya" balas jaehyun singkat
Sudah 2 bulan Yera belum siuman. Para teman-teman nya itu tetap setia menunggu Yera untuk siuman.
Hingga pada saat malam, disana hanya ada Somi dan Lami saja. Lami sadar saat memegang tangan yera ada suatu balasan pergerakan dari tangan Yera.
"Som! Ini tangan yera kenapa?!" panik lami
"bentar! Gua panggil dokter!" ucap somi
"l-lami.." ucap Yera sambil membuka mata nya
"y-yera?! Serius ra?! Lo udah sadar?!" kaget Lami
"iya, gua gpp kok" ucap yera sambil tersenyum
"lo tunggu bentar! Somi lagi manggil dokter" ucap lami
Dokter pun datang bersama Somi dan segera memeriksa yera. Lalu ia dinyatakan sudah sehat dan bisa pulang setelah 3 hari.
"lo bodoh ra!" omel somi
"ngapain lo pake nyayat tangan segala?" tanya Somi
"gua kesel.." lirih yera
"tenang, jaemin udah pergi jauh dari lo" ucap lami
"si claranjing juga udah pergi sejauh mungkin" ucap somi
"anjir nama orang diubah ubah bangsad" ucap yera sambil tertawa, baru siuman aja udah toxic:)
"yaudah lo istirahat, gua udah bilang ke mama dan abang lo. Nanti mereka datang" ucap Lami
"okelah, btw Rose, Nancy, Shuhua mana?" tanya yera
"lagi otw, mereka lagi beli buah buat lo" ucap somi
"oh okelah" balas yera
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] 𝐌𝐀𝐍𝐓𝐀𝐍 𝐌𝐀𝐅𝐈𝐀 (END)
JugendliteraturKehidupan seorang wanita Mantan Mafia yang akhirnya menemukan cinta sejati nya