13

1.8K 110 3
                                    

Bermodalkan Google Map Asnawi dan Zita memarkirkan mobilnya di rumah sederhana minimalis yang berada di dekat Polsek Kabupaten Pacitan. Sepanjang perjalanan tadi mata Asnawi dan Zita sudah disuguhi dengen pemandangan hutan serta indahnya pantai yang berwarna biru seperti warna langit cerah hari ini.

Keduanya lantas turun dari mobil membuka gembok gerbang sebelum akhirnya membawa mobil kehalaman rumah.

"Selamat siang ada yang bisa saya bantu?" Baru saja Asnawi akan menurunkan koper dari dalam mobil sudah disapa oleh lelaki paruh baya yang berhasil membuatnya terkejut.

"Astaghfirullah, mohon maaf pak saya kaget" Asnawi benar-benar berteriak secara spontan

"Ada apa mas?" Zita yang tadi bertugas membuka pintu akhirnya mendekati Asnawi mendengar teriakkan tersebut.

"Ini bapaknya bikin Mas kaget" Asnawi meringis yang membuat Zita menoleh dan tersenyum kepada pria paruh baya tersebut.

"Selamat siang pak, saya Zita cucunya bapak Budi" Zita memperkenalkan diri dengan sopan.

"Saya jono mbk, yang dipercaya membersihkan rumah, saya kira tadi siapa soalnya sudah lama tidak dikunjungi" beritahu pria paruh baya tersebut yang membuat Asnawi dan Zita tanpa sadar menatap sekeliling benar saja rumah ini kosong begitu lama namun tidak ada rumput liar sama sekali lalu kenapa papa tidak memberitahu orang kepercayaan kakek tersebut, bikin kaget saja.

"Mohon maaf pak saya tidak tau saya ucapkan terimakasih banyak nggih, mari masuk kedalam dulu pak kita mengobrol didalam saja" ajakan Zita tersenyum membuat jono tersenyum dan menolak

"Tidak perlu mbk, terimakasih. Saya membersihkan halaman rumah juga kewajiban setiap bulan dapat transferan gaji namun rumah ini lama tidak dikunjungi, insyaallah rumahnya aman dan bersih"

"Iyaa pak, nenek dan kakek sudah tua memilih untuk menghabiskan waktu mereka di rumah"

"Oh enggeh mbk Alhamdulillah seandainya mereka sehat-sehat, saya permisi nanti kalo ada apa-apa rumah saya ini mbk mas di samping silahkan teriak saja saya mendengar kok" ucap pak jono sembari menunjuk rumah disamping, membuat zita tersenyum dan menganggukkan kepalanya.

Seusai pak jono pergi kembali ke rumah Zita dan Asnawi segera masuk kedalam rumah menghela nafas menatap rumah.

"Dek ini gak berhantukan rumahnya lama kosong?" Tanya Asnawi yang mendapatkan hadiah pukulan dilengannya

"Kalo ngomong sembarangan ini rumah ada yang tinggal kalo malam bahkan baru dua Minggu yang lalu dikosongkan oleh orang yang mengontrak" mendengar jawaban sang istri Asnawi menghela nafas berarti ini rumah aman damai.

"Assalamu'alaikum" gumam Asnawi dan Zita Memasuki rumah dan menyeret koper ke salah satu kamar yang ada disana.

"Eh jangan tidur dulu kita ganti dulu sarung kasur dan teman-temannya" peringat Zita yang membuat Asnawi urung merebahkan diri. Keduanya dengan kompak disertai dengan canda tawa membereskan rumah mengantik ini itu dan mengepel menyapu dsb.

"Yaallah capek pengen esteh" asnawi merebahkan dirinya disofa panjang ruang tamu benar-benar lelah dan juga haus.

"Assalamualaikum" wanita paruh baya datang membawa nampan yang membuat Zita ataupun Asnawi berdiri dan mendekati orang tersebut.

"Waalaikumsalam, ada yang bisa saya bantu bu" tanya Zita

"Ini bu pak saya mengantar minum dan cemilan sekaligus mau bantu bersih-bersih tadi suami saya bilang kalo keluarganya pak Budi datang.

"Oh ibu Istrinya pak jono, mari bu masuk" keduanya mempersiapkan perempuan tersebut masuk bahkan Zita menerima nampan yang dia bawa.

"Loh sudah bersih" gumamnya yang dapat didengar oleh zita dana Asnawi

Kapten Alam || ASNAWI MANGKUALAM BAHAR (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang