••10••

37 13 1
                                    

Vote sama komen nya ya Baraya!

••Mangga Di Baca••

🐼🐼

       Davin menghentikan mobil lamborgini merah nya di tempat parkir khusus club SZaf.Davin menghela nafas nya melirik Kinara yang duduk di samping nya dengan raut datar andalan nya.Sedingin-dingin nya Davin,ia juga kadang selalu tersenyum dan bahkan tertawa.Tapi Kinara?Jangan kan tertawa,tersenyum saja Davin belum pernah melihat nya.Tapi sejujur nya Davin menyukai ekspresi datar Kinara.Karna menurut nya Kinara tampak sangat cantik dan badas.

Davin keluar dari dalam mobil nya,ia meringis sekilas saat kaki nya masih terasa sakit akibat tendangan Kinara pada tulang kering nya beberapa saat lalu.Davin akui meskipun Kinara bertubuh mungil tapi kekuatan nya seperti baja.

Davin membuka pintu mobil di samping Kinara."Silahkan princess snow white," ucap Davin lembut seraya sedikit membungkukkan tubuh nya dan mengulurkan tangan nya ke arah Kinara.

Kinara mendengus,menatap datar Davin lantas menepis kasar tangan yang terulur itu begitu Kinara keluar.Davin tersenyum namun dalam hati mencak-mencak. sudah ku dugong batin Davin kesal.

Padahal banyak wanita di luar sana ingin di perlakukan seperti ini oleh nya.Apakah pesona ketampanan nya mulai memudar?

Ah Davin semakin gemas dengan tingkah dingin Kinara.Kan Davin jadi pengen nerkam Kinara saat ini juga.Di mobil sabi lah,pikir Davin.Nah kan mulai ngelantur lagi si otak selangkangan.

Kinara berjalan meninggalkan Davin, namun dengan cepat Davin meraih tangan mungil itu, otomatis langkah Kinara terhenti.

"Lepasin!"

Bukan nya melepaskan Davin malah menarik Kinara hingga Kinara membentur dada bidang nya.Tangan Davin tak tinggal diam,langsung ia lingkaran di pinggang ramping Kinara.Wangi mint yang terkuar dari tubuh Davin  dapat Kinara rasakan.Entah kenapa ia sangat menyukai wangi mint ini.

"Kalo lo jalan sendirian,akan banyak srigala-srigala di dalam sana yang bakal godain lo,bahkan pengen nerkam lo."Bisik Davin.

"Lo juga satu spesies sama mereka,bahkan lebih buas."cibir Kinara sebal.

Davin terkekeh."Ya...ya...ya...lo cewek pertama yang bilang gue buas,sebelum ngerasain tidur satu ranjang sama gue."Davin balik mencibir,kemudian menyeringai lebar membuat Kinara bergidik.

"Terus gue harus gimana?Apa gue harus jalan bareng sama lo,sambil gandeng tangan lo mesra?"

Davin tersenyum menyebalkan."Cewek pinter."Davin menepuk-nepuk puncuk kepala Kinara.Kinara menatap tajam Davin,dan langsung menyingkirkan tangan lancang itu dari kepala nya.Lalu dengan kasar,Kinara mendorong dada bidang itu hingga tubuh nya berhasil lepas dari pelukan sang serigala.

Tanpa Kinara duga,Davin dengan secara tiba-tiba menggandeng lengan Kinara.Kinara sebenar nya ingin berontak, namun niat nya di urungkan saat melihat sekumpulan para lelaki yang masih berada di depan pintu club menatap lapar ke arah nya.Seolah ia adalah makan lezat yang siap untuk di mangsa.Ingin sekali,Kinara mencongkel satu persatu mata itu.

Bukan hanya Kinara saja yang ingin mencongkel para bola mata itu,nyata nya Davin juga sangat ingin membabat habis mata jelalatan yang hampir keluar itu.Davin menggeram dalam hati,dia sangat menyesal kenapa tidak menuruti perintah Kinara yang ingin mengganti baju nya.

STAY WITH ME••ON GOING••Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang