Note:Ada adegan 17+
Yang merasa masih di bawah umur silahkan skip aja ya
Tapi baca aja lah gak howet kok cuma sksksk😂.....
••Mangga Di Baca••
🐼🐼
"Lo lagi ngapain?"Tanya Davin yang sejak tadi memperhatikan Kinara berdiri diam di depan balkon kamar nya.Kinara mendecih pelan mendapati cowok yang membuat nya muak berdiri di samping nya sambil membawa dua kaleng minuman bersoda di tangan nya.
"Apa lo lagi mikirin cara buat kabur lagi,"sindir Davin.
"Bukan urusan lo!"balas Kinara ketus.Sejujur nya sindiran Davin barusan ada benar nya.Sejak tadi Kinara berpikir keras mencari cara untuk kabur dari apartemen Davin.Kinara terus kepikiran kakak nya.Sekarang orang yang harus ia temui adalah Samuel untuk menanyakan tentang kakak nya.Meskipun Kinara belum yakin bahwa Kanara yang bersama Samuel itu adalah kakak nya.Tapi Kinara sangat berharap bahwa Kanara itu adalah Kanara kakak nya.
Kinara melayangkan pandangan nya kebawah.Apartemen Davin ada di lantai tiga.Dan jarak lantai 3 ke lantai 2 itu sangat tinggi.Tidak mungkin ia nekat lompat dari lantai 3 ke lantai 2,Kinara tak segila itu dan masih sayang nyawa nya.
"Lo mau lompat?Yaudah ,sok lompat aja.Gue mau liat,kira-kira kaki lo masih utuh atau patah jadi empat."
Kinara hanya mendelik sinis ,tak mau repot-repot mengeluarkan suara nya untuk merespon ucapan tak bermutu dari mulut cowok di samping nya.
'Njirr gue di kacangin' batin Davin kesal.
Davin berdehem,ia menyodorkan sekaleng minuman pada Kinara."Nih minum!"
Kinara hanya menatap datar minuman kaleng itu tanpa niat mengambil nya.Namun sejujur nya tenggorokan nya saat ini sangat membutuhkan nya.Selain gengsi nya yang setinggi langit,Kinara takut kalau minuman itu ada sesuatu nya.
"Tenang aja lo gak perlu khawatir,gue gak masukin racun.Minuman ini aman kok,"ujar Davin yang menebak apa yang Kinara pikirkan.
Tanpa melihat Davin dengan cepat Kinara mengambil minuman kaleng itu.Kinara langsung meminum nya tanpa harus membuka tutup kaleng nya,karna Davin yang sudah membukakan tutup kaleng itu.
Tanpa sadar Kinara mendesah begitu minuman dingin bersoda itu membasahi tenggorokan nya yang kering.Telinga Davin yang tajam menangkap desahan Kinara yang entahlah terdengar errr...seksi.Desahan sehabis minum saja sudah se seksi ini,apalagi kalau desahan di bawah kukungan nya.Hah!pikiran Davin mulai berfantasi liar.
Jakun nya turun naik saat melihat wajah Kinara dari samping.Rambut yang di kucir kuda memperlihatkan leher putih mulus nya.Rasa nya Davin ingin sekali bermain lidah di sana dan membuat beberapa tanda.Pasti leher putih mulus itu akan sangat indah.Argh! Davin ingin sekali mencicipi leher putih itu.
Merasa di perhatikan,Kinara melirik cowok di samping nya dengan sinis.Kinara bisa melihat kabut gairah di mata cowok menyebalkan dan memuakan itu.Apalagi saat ini Kinara melihat Davin tengah memainkan lidah nya di dalam mulut nya dengan senyum nakal yang sangat memuakan di mata Kinara.
Si brengsek ini lagi mikirin apa? batin Kinara.
Mencoba bersikap acuh,Kinara memandang lurus kedepan melihat pemandangan laut indah yang tersuguh di hadapan nya sembari menenggak minuman kaleng nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
STAY WITH ME••ON GOING••
Teen Fiction>>Follow dulu sebelum baca ya baraya😍 Kinara Mahyariza sosok gadis cantik yang minim ekspresi.Dingin dan datar adalah sifat nya.Jalang murahan adalah julukan nya.Di bully,di hina,dicaci maki,di benci adalah makanan sehari-hari nya di sekolah.Hidup...