Jangan lupa voment nya baraya!
••Mangga Di Baca••
🐼🐼
Ceklek!
Kinara keluar dari kamar mandi dengan wajah segar nya.Tubuh mungil nya terbalut piyama hitam lengan panjang juga celana panjang dengan motif panda binatang kesukaan nya.
"Apa?!"tanya Kinara tak santai saat manik caramel nya melihat Davin menatap nya dengan bibir menyunggingkan senyuman yang entahlah Kinara muak menjabarkan nya.
"Gue gak nyangka aja, cewek dingin plus jutek kayak lo,pake piyama selucu itu.Tapi jujur deh,lo cocok banget!makin gemesin,"komentar Davin sambil menahan tawa nya.
Kinara hanya mendengus tanpa mau repot-repot membalas komentar Davin.Terserah apa yang di pikirkan cowok memuakan itu, yang jelas Kinara sangat menyukai piyama nya ini apalagi motif nya panda.Kinara berjalan menuju pintu kamar Davin.
"Lo mau kemana?"tanya Davin.
Seolah telinga nya tuli, Kinara membuka pintu kamar Davin lalu berjalan keluar dari kamar Davin menuju sofa ruang tengah.Seperti saat pertama kali ia di bawa ke apartemen Davin, Kinara memilih tidur di sofa ini di banding harus tidur seranjang dengan Davin.Dan selama tinggal di sini yang entah sampai kapan, Kinara akan tetap tidur di sini.Sofa nya juga sangat empuk dan lebih dari cukup untuk menampung tubuh mungil nya.Bahkan menurut nya sofa ini muat untuk dua orang.
Fyi di apartemen Davin yang mewah dan besar ini hanya ada satu kamar, yaitu kamar Davin sendiri.Kenapa hanya ada satu?Karna menurut Davin dia tinggal sendirian jadi untuk apa ada kamar lagi.
Kinara menghela nafas nya, rasa nya amat bosan tanpa ada ponsel yang bisa ia mainkan untuk mengusir rasa bosan nya.Kalau kalian penasaran kenapa Kinara tidak mempunyai ponsel?Jawaban nya,ponsel kesayangan nya hilang saat sewaktu ia di jadikan bahan taruhan balapan oleh si bajingan Kenzo.Mungkin terjatuh,entah di buang begitu saja oleh mereka.Yang jelas semenjak kejadian itu Kinara tak mempunyai ponsel.Ingin nya Kinara membeli ponsel baru, tapi mengingat tabungan uang peninggalan orangtua nya sudah sangat menipis, jadi ia berusaha menekan keinginan nya itu.
Diam-diam Davin memperhatikan gerak-gerik Kinara di ambang pintu kamar nya.Kinara tidak akan bisa melihat nya karna posisi sofa yang membelakangi nya.
Dari belakang aja udah gemesin banget sih! batin Davin greget.
Terlintas di otak nya untuk menggoda dan mengganggu si cewek dingin dan jutek itu.Sebelum keluar dari kamar nya,Davin mengambil sesuatu benda berukuran cukup besar yang sudah lama ia sembunyikan di tempat yang tidak akan di sadari oleh Kinara.Sambil menyembunyikan benda cukup besar itu di belakang punggung nya, Davin menghampiri Kinara yang tengah bersiap-siap untuk tidur.Davin menyembunyikan benda itu di belakang sofa yang di duduki Kinara.
Davin berdehem lalu ia mendudukan diri nya di sofa.Kinara menatap Davin tajam seolah berkata 'Lo ngapain di sini?'
" Why? Ini apartemen gue.Jadi gue bebas dong mau duduk di sini,"kata Davin yang mengerti arti tatapan tajam dari cewek di samping nya.
Kinara berdecih sebal."Pergi! gue mau tidur,"usir Kinara tanpa melirik Davin.
"Ada baik nya lo tidur sama gue.Di kamar lebih nyaman dan hangat, apalagi ada gue yang bakal meluk lo, Ara,"goda Davin.
KAMU SEDANG MEMBACA
STAY WITH ME••ON GOING••
Teen Fiction>>Follow dulu sebelum baca ya baraya😍 Kinara Mahyariza sosok gadis cantik yang minim ekspresi.Dingin dan datar adalah sifat nya.Jalang murahan adalah julukan nya.Di bully,di hina,dicaci maki,di benci adalah makanan sehari-hari nya di sekolah.Hidup...