Chapter 23

455 67 4
                                    


Happy reading




































































Lusanya,

Atsumu sudah bersiap-siap untuk berangkat ke dunia peri. Sedangkan yang lain sudah memakai seragam mereka.

Seperti biasa mereka akan makan dulu sebelum berangkat. Ketika selesai, Atsumu dan Kita menunggu yang lain berangkat dulu baru mereka juga berangkat.

Atsumu dan Kita berangkat menggunakan mobil. Dan untuk kartu yang di kasih Putri, hanya menunjukkan arah mana yang harus mereka ambil dengan cahayanya.

Ketika kartu itu bercahaya sepenuhnya maka mereka hanya tinggal lurus dengan jalan kaki, karena mereka mengarah ke hutan yang bahkan tidak ada mahkluk lain kecuali binatang binatang biasa.

Ketika mereka terus berjalan mereka menemukan seperti sebuah portal yang di tengah nya ada lubang berbentuk persegi panjang yang kecil.

"Ini portal nya?, Tapi kayak nya masih ngebutuhin kunci deh" ucap Atsumu.

"Atsumu coba lihat kartu itu dan coba cocok kan dengan yang ada di portal" ucap Kita.

Atsumu melakukan apa yang di bilang Kita. Benar saja kartu itu dan tanda di portal itu pas.

"Eh, cocok!" Ucap Atsumu.

Atsumu pun mulai mendekati dan mencoba menaruh kartu itu. Dan dengan begitulah portal itu terlihat jelas terhubung dengan dunia lain yang sedikit lebih indah karena begitu banyak bunga yang mereka lihat.

"Sepertinya udah ke buka, ayoh sumu kita masuk" ucap Kita.

Mereka pun memasuki portal itu, ketika sudah berada di dunia peri, portal yang tadi mengantarkan Kita pun mulai menutup. Dan ketika Atsumu dan Kita sudah ada di dunia peri mereka bertemu seorang prajurit yang berpakaian putih dengan sedikit corak coklat.

"Selamat datang di dunia peri, kami akan mengantarkan kalian untuk ke kerajaan" ucap prajurit itu.

Atsumu dan Kita terus mengikuti prajurit itu, dalam beberapa detik ada kendaran kuda disana.

(Udah seperti di dongeng ajah) batin Atsumu.

Atsumu dan Kita pun menaiki nya, setelah beberapa menit perjalanan, terlihatlah sebuah kastil yang sangat besar.

"Mom, ini beneran seperti di dongeng" ucap Atsumu.

"Bagus yah Sumu" ucap Kita.

"Banget malah" ucap Atsumu.

Setelah sampai di depan pintu kastil itu Kita dan Atsumu pun turun. Dan prajurit itu kembali mengantarkan Kita dan Atsumu ke ruangan singgasana. Ketika mereka sampai disana mereka melihat Aran dan Sakusa yang sudah berada di sana dengan pengawal di samping mereka.

"Aran/Shinsuke" ucap Kita dan Aran bersamaan.

Tak beberapa lama pun terdengar suara terompet di tiup.

"RATU, PARA PANGERAN DAN PARA PUTERI AKAN MEMASUKI RUANG SINGGASANA!!"

Teriakan itu terdengar setelah terompet di tiup. Lalu terbukalah pintu, dan menapak kan seorang wanita yang berambut hitam dengan sedikit ada warna biru di beberapa helainya dan sebuah mahkota yang memiliki bentuk sayap dengan pakaian yang layaknya ratu masa lalu di Inggris.

Para pangeran dan Puteri mengikuti dari belakang. Atsumu bisa melihat Putri dengan pakaian yang berbeda dari yang lain, terlihat Putri memakai gaun yang hanya sampai menutupi lutut nya lalu sarung tangan berwana putih, dengan Tiara berwarna ungu yang berada di atas kepalanya.

Bisakah kita hidup bersama? { Sakuatsu } ✓✓✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang