Chapter 32 🔞🔞

913 75 7
                                    


Happy reading




































































































































Ceklek

Atsumu langsung melihat kearah pintu kamar mandi. Dapat Atsumu lihat roti sobek Sakusa, dan juga rambut Sakusa yang basah. Atsumu yang badan Sakusa yang hanya di tutupi handuk di bawah langsung memerah memalingkan wajahnya.

"He~"

Sakusa tersenyum licik ketika melihat Atsumu. Sakusa pun mendekati Atsumu dan langsung mengarahkan mukanya untuk menatap dirinya.

"O-omi?!"

"Ada apa Atsu? Bukankah kita sudah sah? Kenapa kau malu malu? Hm~?" Tanya Sakusa.

"Ti-tidak aku tidak malu-malu" Ucap Atsumu.

"Benarkah? Kalau begitu bagaimana kita mulai saja?" Tanya Sakusa.

"O-omi hppmmmm~"

Sakusa mulai menciumi Atsumu, dan lama kelamaan Atsumu mulai menikmati ciumannya. Sakusa menggigit bibir bawahnya Atsumu.

"Aghh~ mhm~"

Atsumu pun langsung membuka mulutnya ketika Sakusa menggigit bibir bawahnya. Dan Sakusa langsung memasukkan lidahnya, Sakusa mulai mengabsen setiap baris gigi Atsumu. Tangan Sakusa juga tak tinggal diam, dia mulai menjelajahi tubuh Atsumu. Sampai di tonjolan

"Egh~ mhm~" desah Atsumu.

Ketika Sakusa menyentuh putingnya. Sakusa pun melepaskan ciumannya dan beralih ke leher Atsumu, masih dengan bermain dengan puting Atsumu.

"Puahhh.... hah, hah, hah, Ahh~ omi~, langsung saja-"

Sakusa menghentikan menciumi leher Atsumu dan menatap nya. Terlihat wajah Atsumu yang sudah memerah, dengan deru nafas yang masih terengah-engah. Sakusa tersenyum licik.

"Mintalah lebih keras lagi permaisuri ku-" ucap Sakusa

Sambil melintir puting Atsumu. Dan lanjut memberi tanda ke leher Atsumu.

"Aahhhnn~!!, ya-yang mulia saya ingin anda didalam saya yang mulia" ucap Atsumu.

Tangan Sakusa satunya mulai turun ke bawah dan mulai menggoda junior Atsumu.

"Ah! Aahhnng~ ahhh~ O-omiii~"

"Aannggghh~ ammnngg~ ahhh~"

"Apa yang kau ingin kan permaisuri?" Tanya Sakusa.

"Gempur aku yang mulia gempur sampai aku hamil yang mulia~" ricau Atsumu tak karuan.

Sakusa yang mendengar itu langsung menghentikan pergerakan nya. Dan melepaskan handuknya, terlihat punya Sakusa yang besar sudah berdiri dan berurat. Atsumu yang melihat itu langsung gelagapan.

"Eetto, Omi kita sudahi saja yah" ucap Atsumu.

"Tidak permaisuri bukankah kau sendiri yang memintanya?" Ucap Sakusa.

"Ta-tapi Omi itu tidak akan muat" ucap Atsumu.

"Ini muat kok, udah yah kamu tinggal menikmati saja" ucap Sakusa.

Sakusa sudah memposisikan punya di lubang Atsumu. Karena Atsumu omega yang memiliki rahim jadi lubangnya sudah basah sendiri ketika di rangsang. Atsumu yang belum siap sepenuhnya langsung memeluk Sakusa.

Bisakah kita hidup bersama? { Sakuatsu } ✓✓✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang