Chapter 14

568 97 36
                                    


Happy reading































Di pagi hari pada hari Minggu di rumah para serigala. Terlihat bahwa Osamu sedang bersama Iwaizumi di ruang tamu dan Kenma ada dikamar nya lalu Kita dia sedang ada rapat jadi dia pulangnya nanti malam. Kalau Bokuto dia sedang kencan dengan Akaashi dan Atsumu dia juga sedang kencan dengan Sakusa.

" Eh bang gua keluar sebentar yah?" Pamit Osamu.

" Mau kemana?" Tanya Iwaizumi.

" Mau beli puding" ucap Osamu.

" Oh yaudah sana" ucap atau seperti mengusir Osamu.

Osamu pun langsung pergi, dalam perjalanan Osamu dihadang oleh seorang wanita.

" Hei bisakah kau menyingkir?!!" Marah Osamu.

" Ah maaf tuan, saya hanya perlu bantuan anda. Ibu saya disana terjatuh, bisakah anda menolong ibu saya " ucap wanita itu.

" Ck baiklah, dimana ibu mu" ucap Osamu sedikit kesal.

Osamu pun turun dari motornya dan melepaskan helm nya lalu mengikuti wanita itu.

" Ibu, ibu aku sudah mendapatkan bantuan" ucap wanita itu mendekati wanita yang terlihat lebih tua darinya.

Osamu langsung mendekati ibu wanita itu lalu menopang tubuhnya.

" Terimakasih yah nak sudah mau membantu" ucap ibu wanita itu.

" Iyah tak apa kok Tante" ucap Osamu.

Baru beberapa menit berjalan entah kenapa kepala Osamu tiba tiba pusing.

" Ah maaf Tante kita ke sana dulu yah entah kenapa tiba-tiba kepala saya pusing" ucap Osamu lalu menuju halte yang dekat dari keberadaannya.

" Iyah nak" ucap ibu wanita itu.

Setelah sampai disana Osamu langsung mendudukkan ibu wanita itu di tempat tunggu di halte itu. Baru membantu mendudukkan ibu wanita itu, tiba-tiba kepala Osamu semakin pusing.

" Eghh kenapa dengan ku" ucap Osamu sambil memegang kepalanya.

Tak lama Osamu langsung terjatuh pingsan wanita itu dan ibunya hanya melihat Osamu yang sudah tak sadarkan diri. Dan tiba-tiba ada kabut hitam yang mengelilingi wanita itu dan ibunya, beberapa menit kabut hitam itu mulai menghilang dan menampakkan penyihir dan juga anaknya.

" Lihat ibu dia sudah tidak sadarkan diri, sekarang aku hanya perlu sedikit darah darinya baru aku bisa berubah ibu" ucap anak penyihir.

" Tenang lah Shira sayang, lukai saja jaringan lalu kamu minum darahnya ini kater" ucap penyihir itu sambil memberikan kater ke anak nya.

Shira pun menerima nya lalu berjongkok dan langsung memegang jari Osamu. Shira langsung mensayat jari Osamu, lalu terlihat lah darah hijau milik Osamu.

" Hah, aku harap aku tidak memikirkan kalau ini ramuan yang ibu buat karena warna nya sama. Aku jadi tidak yakin bisa meminumnya ibu" ucap Shira.

" Mau gimana lagi sayang, dia adalah serigala jadi tak heran kalau darah nya berwana hijau" ucap penyihir itu.

Shira pun hanya pasrah lalu mulai meminum darah Osamu, baru satu teguk Shira sudah berubah bentuk menjadi Osamu.

" Nah sekarang kau kerumah itu yah, dan jangan lupa dengan motornya kalau kau pulang tanpa motornya kau bisa di curigai Shira" ucap penyihir itu.

" Tapi ibu aku kan tak bisa mengendarai motor itu!!" Ucap Shira yang sekarang sedang berdiri.

" Hah baiklah biar ibu langsung mengirim motor itu kerumahnya, kamu hanya perlu menghilang saja" ucap penyihir itu lalu mengeluarkan kekuatan nya.

Bisakah kita hidup bersama? { Sakuatsu } ✓✓✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang