11. drunk

2K 235 13
                                    

two years later

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

two years later

Entah sejak kapan hubungan mereka menjadi merenggang. Mungkin karena Haechan yang sering keluar kota atau negara untuk mengurus perusahaannya. Tak mungkin jika ia mengajak Jisung yang masih bersekolah bukan?. Jadi dengan terpaksa Jisung tinggal di rumah sendiri saat ia pergi. Haechan pun tak akan melarang jika ada teman Jisung yang akan menginap di rumahnya.

Saat ini Haechan berada di bandara, ia sehabis dari Amerika tempatnya dulu pernah tinggal. Disana ia mengurus perusahaan yang sudah lumayan lama tak di kunjungi.

Jika kalian menanyakan siapa yang mengurus perusahaan yang banyak itu saat Haechan sekolah. Jawabnya adalah Haechan sendiri yang mengurusnya, namun jika ada pertemuan atau meeting penting, ia akan meminta Ten yang menghadiri pertemuan itu menggantikan dirinya.

Jika di hitung, umur Jisung sudah memasuki 17 tahun. Walau dalam hukum negaranya masih belum termasuk legal namun Jisung sudah bisa menyetir mobil dan bagusnya lagi, ia sudah mendapatkan surat ijin mengemudi. Itu memudahkan dirinya untuk keluar rumah saat Haechan tak ada.

Haechan memasuki mobil mengarahkan sang supir yang menjemput untuk pergi ke perusahaan.

Ia memilih pergi ke sana. Jika di rumah mungkin sekarang Jisung juga sedang tak berada di rumah, karena ini juga masih sore.

Sedangkan Jisung baru akan pulang sekitar pukul 4 petang. Jadi Haechan pikir lebih baik dirinya pergi ke kantor mengurus sesuatu yang bertumpukan di sana, daripada harus mati bosan rebahan di rumah dengan suasana hening.

Ia melepaskan jas kerja kemudian duduk di kursi kebesarannya, kemudian menyenderkan tubuh di kepala kursi mencari posisi yang nyaman.

Sedikit melonggarkan dasi yang melingkar kerah kemeja putih miliknya. Lalu memejamkan mata.

tok tok tok

"Masuk"

Mendapati sosok wanita cantik yang kinu berdiri di depan Haechan.

"Maaf mengganggu presedir"

"Tak apa sekertaris Shin, ada apa?"

"Ini presedir, dokumen yang tadi dibicarakan dalam meeting" Sang sekertaris menyerahkan map berwarna biru. Lalu menaruhnya di atas meja.

Tak mungkin Haechan menghadiri dalam dua meeting sekaligus ketika dirinya sendiri tengah berada di luar negeri.

Haechan hanya mengangguk, lalu mempersilahkan sang sekertaris untuk keluar. Ia memeriksa kertas dokumen yang diserahkan sang sekertaris. Membolak balik kertas putih itu.

Tak lama Ia kembali memejamkan matanya.

Saat Haechan membuka mata, kemudian melirik jam yang bertengger di lengan kirinya ia pun beranjak bangun dari kursi. Mendapati sudah pukul enam malam.

Will You... (Jihyuck)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang