HL ~ EIGHT

21 20 5
                                    

EIGHT

Salah Paham

*

*

*

*

*

*

3 hari kemudian

Jiwon berjalan memuju kelas yang berisikan siswa siswi yang menungguinya sejak jam pulang sekolah.

Saat ini tepat jam 3 sore, para siswa siswi yang ada dikelas khusus itu belum bisa pulang dikarenakan akan melakukan tes untuk masuk atau ikut dalam lomba olimpiade yang diadakan pemerintah, IHS ikut serta untuk mewakilkan sekolahannya.

"Selamat sore anak-anak" sapa Jiwon saat memasukki kelas khusus itu.

"Selamat sore, Pak" sapa serentak siswa siswi dikelas itu.

Siswa siswi yang terdiri hampir 40 orang itu bercampur dari kelas 1, 2, dan 3. Tidak pengecualian bagi sekolah ini untuk mengikut sertakan para siswa siswinya untuk ikut lomba, dan ada beberapa siswa atau siswi yang sengaja ditunjuk untuk ikut serta, seperti para teman-temannya Alex yang saat itu duduk diantara kelas.

Alex dan ke 4 temannya terkenal berprestasi tapi mereka sangat jarang ingin ikut sertakan diri mereka untuk lomba-lomba yang diselenggarakan sekolah atau luar sekolah.

Diantara mereka ber 5 hanya Ayu satu-satunya yang terlalu antusias ingin mengikut sertakan dirinya, dan kalau dia ingin ikut maka ke 4 temannya juga harus ikut. Tidak heran kenapa ke 4 temannya Alex ada diruangan itu.

"Apa kalian sudah mengabsen?" Kata Jiwon pada siswa siswi, seorang siswa mengangkat tangannya lalu bangun dari duduknya saat dipersilakkan oleh Jiwon. Dia memberikan sebuah berkas yang berisikan absensi para siswa atau siswi yang ada diruangan itu.

Siswa itu ditunjuk langsung oleh Pak Risman untuk menjadi ketua kelas saat menjalankan tes atau saat lomba berlangsung.

°'●☆~☆~♡~☆~☆●'°

Beberapa jam sebelumnya

Saat ini Jiwon sedang didalam ruangan khusus keamanan, dia duduk bersama pria petugas keamanan yang bertugas mengawasi gedung Internasional High School melalui monitor yang ada diruangan tersebut.

Jiwon terlihat sangat teliti mengarahkan pria itu kesana dan kesini untuk memutar rekaman yang telah terjadi beberapa hari yang lalu.

"Cctv disini berfungsi semua kan?" Seru Jiwon pada pria itu.

"Iya Pak" jawab pria itu.

"Berapa cctv yang ada digedung ini?" Tanya Jiwon lagi pada pria itu yang saat itu masih setiap menatap kegiatan orang yang ada digedung sekolah memalui monitor-monitor yang ada di ruang itu.

"Disekolah ini, kita memasang cctv disetiap sudut Pak. Total semua hampir tidak bisa dihitung karena terlalu banyaknya"

"Lupakan itu. Sekarang coba kamu putar rekaman cctv di kantin"

"Baik Pak" pria itu menuruti perintah Jiwon, siapa yang akan menolak permintaan penerus sekolah ini. Bila ada maka dia rela hidupnya sensara, karena tidak akan bisa bekerja lagi di sekolah Internasional High School yang sangat terkenal ini.

"Monitor-monitor ini langsung mengarah kekegiatan kantin Pak" tunjuk pria itu pada beberapa monitor yang ada di ruangan itu.

"Perlihatkan yang mengarah langsung ke tengah ruangan"

Hard Love || Jung Il WooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang