Hard Love || Jung Il Woo

HL ~ NOL

NOL

Pekara olimpiade

*

*

*

*

*

Flasback 2 hari yang lalu

📍kediaman keluarga Abdullah

Jadi saat ini terlihat Ayu berjalan di pekarangan rumahnya, ia baru pulang dari sekolah.

"AYU YANG CANTIK PULANG" teriak nya yang selalu ia lakukan saat membuka pintu rumahnya.

"Lho kok Umi sama Abi tumben ada dirumah" kagetnya yang melihat kedua orangtuanya sedang duduk disofa ruang tamu rumahnya, biasanya kedua orangtuanya tidak akan ada dirumah saat siang hari karena sibuk dengan pekerjaan yang perusahaan mereka miliki.

"Kami hanya mampir sebentar untuk makan siang bareng sama putri cantik kita" Umi Rose nama Ibunya Ayu kini menghampiri berdirinya sang anak dengan senyum yang tidak pernah luntur saat menatap anak tunggalnya itu.

"Tumben"

"Kok tumben si, kan ini suatu kemajuan kita bisa makan bersama lagi" kini Abi nya ikut adil berbicara.

Ayu masih memandang bingung kedua orangtuanya itu, kemanisan kedua orangtuanya sering dia dapatkan tapi kalau tiba-tiba kerumah meninggalkan pekerjaan cuman demi makan siang bersama itu suatu ke aneh an menurut Ayu.

"Kamu belum makankan?" Tanya Umi Rose sambil menyelipkan anak rambut Ayu ke daun telinga nya.

Ayu hanya menggeleng untuk menjawab pertanyaan sang Ibu "Sekarang kamu pergi kekamar untuk bersih-bersih setelahnya turun, kita akan makan bersama dan satu lagi tadi Umi sudah masak makanan kesukaan kamu lho"

"Yang benar, Umi?" Jawab Ayu dengan mata berbinar.

"Iya. Untuk apa Umi bohong sama anak kesayangan Umi ini" kedua pipi Ayu dicubit oleh Uminya karena gemas pada putrinya itu.

Skip kini keluarga Abdullah telah selesai makan dan sedang duduk diruang keluarga dengan cemilan yang ada dimeja sengaja dibuat dan disediakan untuk Ayu.

Ayu duduk disofa dengan toples kue kering yang sedang dia makan dan disampingnya ada Uminya yang sedang memperhatikannya.

Sedangkan Abinya duduk disebrang mereka "Ayu" panggil Umi Rose.

"Iya" jawab Ayu yang tidak menoleh dari toples kue keringnya.

"Lihat Umi, nak. Ada sesuatu yang Umi dan Abi ingin katakan!"

'Gue udah feling dibalik kemanisan mereka pasti ada bakwan'

Ayu duduk dengan benar dan meletakkan toples kue keringnya diatas meja.

"Seperti yang kamu ketahui Umi dan Abi menginginkan kamu agar berpartisipasi dalam kegiatan sekolah seperti lomba contohnya" seru sang Umi dengan sangat serius.

Ayu yang sudah mengerti hanya bisa menyimak dalam diam, beberapa hari lalu ia sudah ditunjuk oleh pihak sekolahnya untuk ikut bergabung dengan lomba yang akan diikuti oleh sekolahannya itu.

Namun karena Ayu orang yang setia kawan, sehingga dia memutuskan tidak ingin ikut seperti teman-temannya yang lain. Kalau saat ini ia mendapatkan perintah dari kedua orang tuanya, ia bisa apa. Ia begitu penurut oleh kata-kata kedua orang tua nya itu.