HL ~ DUA

8 7 1
                                        


DUA

Kebahagian itu sederhana

*

*

*

*

*

Tuan Pradana tersenyum bahagia, bahkan ia hampir melupakan masalah yang beberapa jam lalu menyerang keluarganya. Ia begitu bahagia karena apa yang dia harapkan malam ini menjadi kenyataan.

Dia mengebadikan kebahagiannya dengan mengajak minum beberapa botol wine bersama kedua putra kembarnya.

"Ini untuk kemenangan kita yang berhasil bekerjasama dengan perusahaan J.W" Tuan Pradana mengangkat gelas wine nya keudara dan diikuti kedua putranya.

"Dan ini untuk kalian yang mampu membuat Perusahaan J.W ingin menandatangani kontrak dengan perusahaan kita" Tuan Pradana kembali mengangkat gelas wine yang sudah diisi kembali.

"Dan ini untuk kamu Charlos, untuk pertunanganmu dengan Melody"

"Sini, sini, sini lebih mendekatlah dengan Papamu ini" Charlos dan Charlie mendekat pada Papa nya. Tuan Pradana merangkul kedua nya "Semoga kebahagian seperti ini akan selalu keluarga kita rasakan. Ahhhh aku sangat menyukai moment seperti ini, Papa bangga dengan kalian. Kalian para jagoan Papa, Generasi kebanggan Pradana!" Seru nya dan setelahnya pria paruh baya itu tertidur ditengah-tengah sang putra.

Charlos dan Charlie hanya saling menatap dalam diam.

°'●☆~☆~♡~☆~☆●'°

Pagi ini Alex sudah kembali duduk dibangku kesayangan di IHS. Ia dinyatakan kembali sekolah atas hukuman yang Jiwon berikan beberapa hari lalu. Hari ini tepat 1 minggu setelah kejadian dia dihukum sepihak oleh Jiwon, beberapa hari lalu ia diberi kesempatan untuk menyaksikan Vania dkk di berikan hukuman oleh Jiwon.

Dia tidak merasa senang dengan keputusan Jiwon yang memberikan hukuman untuk Vania dkk, tetapi melihat Clara yang begitu senang membuat Alex ikut serta senang.

Dan seperti biasa disaat yang lain asyik melakukan tugas dari Guru yang mengajar maka Alex akan memilih tertidur dikelas. Bagi nya mengerjakan tugas itu mudah, ia akan mengerjakan dalam waktu 5 menit dan mengumpulkan tugas itu sebelum jam pelajaran Guru yang mengajar selesai.

Kepintaran Alex bukan rahasia umum lagi bagi sekolah IHS. Banyak Guru yang kagum dengan kepintaran anak itu meski sifat nya minus dari kepintarannya, tetapi IHS tidak mempermasalahkan itu selagi Alex masih bisa diajak bekerjasama.

°'●☆~☆~♡~☆~☆●'°

Sepulang sekolah Alex langsung pulang menuju rumah mewah Kakek dan Nenek nya. Semenjak Ibu tiri dan saudara tiri nya tinggal di rumah mewah Pradana, pada saat itu juga Alex memutuskan untuk tinggal bersama Kakek dan Nenek dari Papa nya. Meski jarak sekolah nya saat ini lumayan jauh, Alex tidak mempermasalahkannya selagi tidak bertemu dengan 2 wanita ular itu.

Kakek dan Nenek yang sejak Alex kecil mengurusinnya saat kedua orang tua Alex berpisah, dengan senang ia menerima permintaan sang cucu untuk menginap dirumah mereka. Bagi mereka Alex adalah cucu kesayangannya, meski mereka memiliki cucu lainnya tetapi kasih sayang untuk Alex lebih besar. Mungkin karena mereka tau kalau Alex tumbuh besar kurang kasih sayang dari kedua orang tua nya.

"Kamu sudah pulang?" Nenek yang saat itu sedang menyiram tanam buatannya langsung menghentikan aktifitasnya saat cucu nya tiba.

Alex menghampiri wanita paruh baya itu dengan manja "Nenek" rengeknya dan langsung melabur kedalam bekapan sang Nenek. Alex tetaplah anak yang manja, namun kemanjaannya hanya akan diperlihatkan di depan Kakek dan Neneknya saja.

"Nenekmu belum mandi. Jangan memeluknya atau tanah bunga nya akan menempel pada seragammu itu" ejek Kakek yang juga ada disana hanya saja ia sedang terduduk di taman mini dengan ditemani secangkir teh mint dan juga koran.

Alex berpaling kearah sang Kakek dan juga memeluknya "Kakek muacchhh" Alex mengecup pipi keriput sang Kakek dengan gemas.

"Kamu mengejekku agar mendapatkan kecupan manis itu kan?! Seharusnya itu bagianku, Nichol" marah Nenek. Nichol Sanjaya adalah nama Kakeknya Alex dan Rianti Pradana nama Neneknya.

"Apapun itu akan aku lakukan agar tidak ada yang bisa merebut kasih sayang cucu ku ini" Kakek Nichol mencubit pipi Alex gemas.

"Heii ... aku ini istrimu. ISTRIMU, apa kamu juga akan melawanku, huh?!" Owh Alex sudah terbiasa melihat pemandangan semacam ini. Kakek dan Neneknya akan selalu berlomba-lomba untuk mendapatkan kasih sayang darinya, itu yang membuat dia betah tinggal berlama-lama dirumah ini ketimbang rumah mewah Pradana. Hanya disini dirinya dianggap ada di bumi. Hanya disini saja.

Nenek Rianti menghentikan adu argumen dengan suaminya saat melihat wajah senduh sang cucu. Tidak biasanya Gadis tengil itu bersikap seperti ini "Apa yang membebanimu, Ale?!" Tanya to the point Nenek Rianti.

"Tidak ada" elak Alex.

"Jangan ditanyakan kalau dia tidak ingin mengatakannya!"

"Tapi dia cucuku. Aku wajar mengkhawatirkannya!" Ketus Nenek Rianti. Kakek Nichol hanya menghembuskan nafasnya, berdebat dengan istrinya tentu ia akan kalah.

"Katakan sesuatu, Ale" desak Nenek Rianti yang saat itu sudah berdiri disamping Alex.

"Aku tau! Aku tidak mudah berbohong dengan kalian ketimbang dengan Tuan Pradana" ejek Alex.

"Aku ini Ibumu. Aku yang mengurusi dan memperhatikan pertumbuhanmu sampai sebesar ini, hanya saja aku tidak melahirkanmu. Tetapi ikatan batin kita sudah terjalin saat anak bodohku si Adi Pradana itu menelantarkan dirimu demi wanita iblis itu" jelas Nenek Rianti malah membuat Alex tertawa.

"Nenek memang tidak melahirkanku tapi aku malah lebih menghormati Nenek ketimbang Ibu kandungku. Dan untuk panggilan wanita tengik itu bukan iblis tetapi ular" sambung Alex yang meluruskan perkataan sang Nenek.

Kakek Nichol hanya menggeleng-gelengkan kepalanya "Kalau kalian sudah bergibahnya lebih baik sekarang kita masuk. Hari sudah ingin sore dan aku belum makan sore ini karena Nenekmu tidak mengizinkan aku makan sebelum cucu kesayangannya ini pulang" Kakek Nichol pun melengos masuk kedalam rumah nya.

Nenek Rianti dan Alex hanya memandangi dengan tertawa.

__________BERSAMBUNG__________

NOTE : masih belum masuk ke tahap pendekatan Alex dan Jiwon ya, maaf tolong menunggu😊AndJangan lupa tinggalkan jejaknya kawan.

VOTMEN🌟✏

#21-09-22

Upload : 23 Jan 23


Makasih sangat atas dukungan semua nya teman-teman🤗😘💚

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Makasih sangat atas dukungan semua nya teman-teman🤗😘💚

Hard Love || Jung Il WooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang