HL ~ ZERO

65 29 2
                                        

ZERO

Meminta bantuan pada Jiwon


*

*

*

*

*


Tahun 2017
Jakarta, indonesia
07.00 WIB

Disebuah kamar dari rumah mewah dikawasan jakarta terlihat seorang pria muda sedang tertidur dengan damai disana.

Tidak ada yang berani membangunkannya bila dia sudah tertidur damai seperti ini dan karena ini hari weekend jadi para pelayan dirumah nya enggan untuk membangunkannya.

selang beberapa menit dia bergeliat dari tidur nya.

'Hoamm'(anggap orang bangun tidur ya).

"Jam berapa ini?" Ucapnya entah pada siapa.

Diliat jam di nakas samping tepat tidur nya dan tidak lama ponsel nya berbunyi tanda ada panggilan masuk.

Tanpa berlama-lama dia duduk ditepi ranjang lalu mengambil ponselnya, diliat sekilas siapa yang menelponnya di pagi seperti ini lalu menekan tombol hijau dilayar ponselnya.

"Nee. Dad" ucapnya sambil mengucek sebelah mata nya yang terasa sedikit sulit untuk terbuka.

"Hai apa kamu baik-baik saja disana?" Ucap orang disebrang sana yang tadak lain adalah Daddy nya- Tuan Kim.

Pria itu yang sudah menyatukan nyawanya langsung memutar kedua bola matanya saat mendengar pertanyaan sang Daddy "Ayolah! To the point saja, Dad! kamu menelponku bukan hanya ingin menanyakan kabarku saja kan?" Balas pria itu sambil berdiri menuju lemari untuk mengambil baju yang akan dia kenakan hari ini.

Suatu hal tidak wajar bagi Tuan Kim Yesung yang menanyakan soal kabar dirinya, meski itu sebenarnya sangat wajar karena dia yang berstatus sebagai anak kandungnya.

Namun, dia paham dengan sifat sang Daddy yang akan meminta sesuatu padanya di obrolannya ini. Bisnis tetaplah bisnis, mengucapkan sekarang atau nanti pun tidak akan merubah apapun. Jadi lebih baik dia langsung meminta tujuan sang Daddy menelponnya di pagi waktu liburnya ini.

Terdengar suara kekehan disebrang sana "Heheh ... ok ok aku hanya ingin kamu untuk membantuku, Jiwon" ucap jujur Tuan Kim.

Pria itu membalikkan tubuhnya hingga kini terlihat seluruh tubuh, wajah dan segala tubuhnya.

Perkenalkan dia adalah Kim Young Jiwon, Pria pembisnis dengan segudang kekayaan.

Visual ala-ala oppa-oppa asli korea dengn kulit putih bersih, mata sipit dengan kelopak mata sedikit, bibir berwarna pink yang terlihat tidak tebal dan tidak tipis (intinya mampu buat nyaman saat kiss an hehe), hidung layaknya perosotan anak TK, bulu mata, bulu alis dan bulu lainnya yang terlihat tebal, dan nilai plusnya dia memiliki tinggi sekitar 174 cm.

Tinggi yang sedikit pendek dari rata-rata orang korea. Namun terlihat lumayan tinggi bagi orang indonesia.

Dia masih setia mendengarkan perkataan sang Daddy disebrang sana "Apa kamu bisa membantuku" ucap Tuan Kim kembali.

"Membantu apa, Dad" balas Jiwon.

Terdengar Tuan Kim menarik nafas "Aku ingin kamu menjadi Guru disalah satu sekolahanku yang ada di kota jakarta--" ucapan Tuan Kim terpotong oleh Jiwon.

Hard Love || Jung Il WooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang