Hard Love || Jung Il Woo

HL ~ SIX

SIX

Bolos

*

*

*

*

*

Bian dan Mark pergi meninggal kan Alex dimeja bertender seorang diri.

"Mereka melanjutannya dan berkolaborasi, kamu tak ikut?" ucap Sam yang dibalas gelengan kepala oleh Alex.

Alex melihat ke arah temen-temannya yang sibuk dengan alat musik dan tak sengaja dia melihat sepasang kekasih sedang bermesraan ... seketika mata Alex memanas!

Alex langsung meminum minumannya hingga tandas.

"Aku pergi Sam" ucapnya sambil berjalan ke keluar club dan berjalan terburu buru hingga beberapa orang tertabrak tubuh rampingnya.

Alex menuju motor kesayangannya dan menjalankan nya menuju apertemen milik nya.

Disaat suasana hati nya tidak baik seperti sekarang maka apartemen adalah tujuannya saat itu. Apartemen yang berada tidak jauh dari kota jakarta adalah Apartemen pertama yang dia miliki dari hasil uang dia sendiri.

Suasana hati nya bener-benar tidak baik saat ini hingga dia tak sadar bahwa ada yang mengikutinya dari dia keluar club hingga ke apertemennya.

Orang itu pergi setelah dipastikan Gadisnya baik-baik saja ...

°'●☆~☆~♡~☆~☆●'°

Keesokannya,..

"Ingat jangan lupa untuk mengerjakan tugas nya anak-anak dan sekian pelajaran kita hari ini" ucap Bu maya, Guru seni budaya yang baru saja selesai mengajar dikelas yang dihuni Alex dkk.

Rachma menoleh kebelakang tempat duduk temannya "Kantin yuk" ucapnya bersemangat dengan menampilkan wajah ceria nya.

"Iya. Laper ni" sambung Mega sambil mengusap-usap perutnya dan tak lupa menunjukkan wajah lesu seakan-akan dia belum makan berhari-hari.

Ayu bangkit dari duduknya "Lets go guys" semangatnya dalam berdiri diikuti oleh keempat temannya. Mereka berlimapun berjalan menuju kantin sekolah.

Saat dikantin, seperti biasanya mereka akan menempatkan tempat duduk paling pojok diruangan luas itu. Tidak dikelas dan tidak ditempat manapun maka pilihan mereka berlima saat akan duduk berkumpul yaitu pojok.

Entah apa enaknya duduk dipaling sudut ruangan. Kalau kata Alex si, itu tempat paling strategis untuk memantau segala aktifitas yang ada di ruangan. Kalau bagi teman-temannya Alex itu adalah tempat yang pas untuk mereka bermalas-malasan.

Beda orang maka berbeda pemikiran.

Seperti biasa mereka akan melakukan suatu perundingan siapa yang akan menjadi orang yang akan memesan pesanan mereka hari itu. Ayu hari ini menjadi orang yang akan siap untuk bersabar mengantri memesan pesanan para keempat temannya.

Beberapa menitpun berlalu dan pesanan mereka sudah tersaji penuh diatas meja persegi panjang kantin.

Tanpa membuang-buang waktu lagi kelimanya menikmati pesanan mereka sambil bercanda gurau.

Beberapa menit kemudian
Byurrr (anggap suara air).

Seseorang dengan tanpa dosanya menyiram minumannya ke atas kepala orang yang sedang menikmati makan siangnya.